Channel9.id-Jakarta. Perdana Menteri Italia Giorgia Meloni mengkritik Prancis dan Jerman setelah mereka makan malam bersama dengan Presiden Ukraina Volodymyr Zelenskyy tanpa mengundang Italia, Jumat (10/2). Hal ini memicu sedikit perpecahan antar keempat negara.
Pada hari Rabu lalu, Zelenskyy secara mendadak berkunjung ke negara-negara Eropa mulai dari Inggris lalu ke Prancis. Di Prancis ia mengadakan makan malam bersama Presiden Prancis Macron dan Kanselir Jerman Olaf Scholz sebelum acara pertemuan Uni Eropa pada hari Kamis lalu.
Tak seperti tahun lalu, saat Perdana Menteri Italia Mario Draghi masih menjabat dan bekerja sama, bahu membahu, bersama dengan Macron dan Scholz dalam menghadapi konflik Ukraina, Meloni, yang kini menjabat sebagai Perdana Menteri Italia, ditinggalkan seperti tak dianggap.
Dalam wawancaranya dengan para wartawan saat tiba untuk menghadiri KTT Brussels pada hari Kamis lalu, Meloni, yang baru menjabat sebagai PM pada Oktober lalu, mengatakan kalau apa yang dilakukan Zelenskyy itu tidak sopan.
“Saya pikir sumber kekuatan kita untuk menghadapi konflik ini adalah persatuan,” tambahnya.
Meloni telah berjanji akan terus mempertahankan pendirian pro-Ukrainanya walaupun ditentang oleh beberapa koalisinya. Ia mengatakan kalau memberikan bantuan ke Ukraina merupakan cara terbaik untuk membawa kedamaian ke Kyiv.
Namun politik nasionalis Meloni telah membuat hubungan Italia dengan Prancis dan Jerman menjadi renggang. Banyak perbedaan pendapat antara Meloni dengan Macron dan Scholz yang membuat hubungan Italia yang sudah dibangun Draghi seperti sia-sia.
RAG