Lifestyle & Sport

Tanpa Disadari, Kebiasaan Ini Merusak Jantungmu

Channel9.id-Jakarta. Mendengar kasus kematian karena penyakit jantung mungkin tak asing bagi Kamu, karena Kamu memang sering mendengarnya. Nah, penyakit kardiovaskuler ini bahkan disebut sebagai penyebab kematian utama di dunia, lho. Angka kematian setiap tahunnya bisa mencapai sekitar 17,3 juta orang dan diperkirakan akan terus meningkat.

Dengan mengetahui fakta itu, sejatinya ada sesuatu yang luput dari penderitanya. Salah satunya soal kebiasaan sehari-hari. Untuk diketahui, secara tak sadar banyak orang, termasuk Kamu, yang mungkin memiliki kebiasaan yang bisa membahayakan jantungmu. Belum lagi penyakit ini tak memandang umur, jadi siapa saja berisiko mengalaminya jika tidak mawas diri.

Baca juga: Awas, Insomnia Bisa Tingkatkan Risiko Stroke Hingga Penyakit Jantung 

Nah, memang apa saja kebiasaan yang tak Kamu sadari yang bisa membahayakan jantungmu dan bagaimana cara menghindarinya? Berikut ini ulasannya.

  1. Terlalu lama duduk

Duduk dalam waktu lama bisa meningkatkan risiko serangan jantung dan stroke. Hal ini diperkuat oleh penelitian dari Jepang yang menyebutkan bahwa risiko terjebut terjadi akibat penggumpalan darah di paru-paru.

Misalnya, saat kerja dan menonton televisi, Kamu cenderung terus dalam posisi yang sama yaitu duduk, tanpa melakukan aktivitas lainnya. Sehingga peredaran darahmu terganggu. Tak hanya itu, kurang gerakan bisa memengaruhi kadar lemak dan gula dalam tubuh.

Maka dari itu, Kamu sebaiknya sering-sering berganti posisi, melakukan peregangan—misalnya dengan berjalan-jalan, guna mencegah penggumpalan darah di paru-paru, penyakit jantung, ataupun stroke.

  1. Makan terlalu banyak

Kelebihan berat badan atau obesitas merupakan salah satu faktor risiko utama terjadinya penyakit jantung. Menurut sebuah penelitian, terlalu banyak makan bisa meningkatkan risiko terkena ini hingga empat kali lipat.

Untuk diketahui, terlalu banyak makan bisa meningkatkan denyut jantung dan tekanan darah. Kondisi ini bisa meningkatkan kebutuhan oksigen dan menciptakan beban tambahan pada jantung. Bahkan, tekanan darah tinggi ini bisa memecahkan plak kolestrol di dinding arteri, memicu pembentukan gumpalan yang bisa memblokir pembuluh darah sehingga bisa memicu serangan jantung atau stroke.

Maka dari itu, sebaiknya Kamu jangan makan tidak berlebihan. Makanlah di saat lapar dan berhentilah sebelum kenyang.

 

  1. Jarang makan buah dan sayuran

Tak semua orang suka atau jarang mengonsumsi buah dan sayur. Kalau Kamu bagaimana? Sebaiknya sih Kamu sering dan rutin mengonsumsi keduanya.

Perlu diketahui, menurut penelitian, orang yang makan lebih dari lima porsi buah dan sayuran sehari berisiko sekitar 20% lebih rendah terkena penyakit jantung dan stroke, jika dibandingkan dengan yang makan kurang dari tiga porsi per hari. Sebab, kandungan vitamin, mineral dan serat rendah kalori pada bahan makanan ini  bisa membantumu mengendalikan berat badan dan tekanan darah.

  1. Sering makan snack asin

Selain itu, perlu Kamu ketahui juga bahwa mengonsumsi makanan asin secara berlebihan bisa  meningkatkan tekanan darah.  Kondisi ini merupakan faktor risiko utama untuk terjadinya stroke, gagal ginjal, dan serangan jantung.

Maka dari itu, Kamu seharusnya memerhatikan asupannya per hari. Adapun asupannya harus di bawah 2.300 miligram per hari, atau 1.500 miligram bagi yang memiliki penyakit tekanan darah tinggi.

  1. Merokok

Merokok sudah jelas buruk bagi kesehatan. Kebiasaan ini bisa meningkatkan risiko pembekuan darah, yang bisa menghambat aliran darah ke jantung sehingga membantu menumpuk plak di arteri. Selain itu, studi pun menunjukkan bahwa merokok bisa memicu stroke.

Oleh karenanya, kalau Kamu terbiasa merokok, sangat disarankan untuk berhenti. Sebab cara ini bisa mencegah terjadinya penyakit jantung dan stroke.

(LH)

 

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

  +  31  =  33