Channel9.id-Jakarta. Pendiri dan CEO Telegram Pavel Durov mengumumkan bahwa platformnya akan akan merilis fitur group video calls atau panggilan video grup pada Mei nanti.
Melalui pengumuman di kanal Telegram-nya, Durov menjelaskan bahwa fitur tersebut akan memiliki fitur-fitur pelengkap yang bisa membuatnya bersaing dengan Zoom atau Google Meet.
“Screen sharing, enkripsi, penghilang suara bising, dukungan desktop dan tablet – semua yang kalian harapkan dari tool konferensi video modern, tapi dengan antarmuka, kecepatan dan enkripsi level Telegram,” tutur Durov dikutip dari The Verge, Kamis (29/4).
Baca juga : Pakar Akui Signal Lebih Aman daripada Telegram
Sekadar informasi, Telegram pertama kali mengumumkan fitur panggilan video grup pada April 2020 dan akan merilisnya di tahun tersebut. Sayangnya, rencana ini tak terealisasi, namun mereka berhasil merilis panggilan video dua arah pada Agustus 2020.
Perihal enkripsi end-to-end, Telegram sudah menawarkannya untuk panggilan video dua arah yang diluncurkan tahun lalu itu. Namun, belum jelas apakah enkripsi end-to-end akan ditawarkan untuk fitur panggilan video grup yang dirilis nanti.
Jika memang ingin menyaingi Zoom dari segi keamanan, Telegram harusnya menawarkan enkripsi end-to-end. Terlebih saat pertama kali mengumumkan fitur panggilan video grup ini, Durov kerap kali menyinggung Zoom yang sering kali terkena masalah keamanan dan privasi.
Diketahui, Telegram tumbuh melesat selama pandemi COVID-19. Telegram berhasil menggaet banyak pengguna baru dan kini telah memiliki lebih dari 500 juta pengguna. Hal ini karena kebijakan privasi baru WhatsApp yang kontroversial, yang membikin pengguna banting setir ke Telegram.
(LH)
