Channel9.id-Jakarta. Kreator konten di TikTok bakal punya cara baru untuk mendapat cuan dari konten mereka. Sebagai bagian dari TikTok Pulse, perusahaan akan “menjajaki” program yang akan membagikan pendapatan iklan dengan influencer, penerbit, dan tokoh terkenal, lapor Engadget.
TikTok mengatakan bahwa pada tahap awal, program itu bisa diikuti oleh mereka yang memiliki setidaknya 100.000 pengikut.
Baca juga: TikTok Tetap Jadi Primadona, Unduhannya Makin Meningkat
Dilansir dari TechCrunch, TikTok akan meluncurkan Pulse di Amerika Serikat (AS) pada Juni ini. Sementara itu, untuk negara lainnya akan dirilis pada September kemudian. TikTok akan membagi pendapatan secara merata antara pihaknya dengan produser. Sebetulnya, ini sedikit lebih buruk daripada Instagram, di mana konten kreator mendapat 55%.
Kiranya, jelas bagi TikTok bahwa jika kreator konten cukup populer, maka mereka bisa menghasilkan cuan dari setiap konten. Hal ini bakal mendorong kreator konten untuk mengunggah lebih banyak konten di platform. Pun memungkinkan mereka tak terlalu bergantung pada sponsor atau donasi.
Bersamaan dengan itu, langkah tersebut bakal membantu TikTok untuk mencegah kreator konten berpaling ke platform lain, seperti Instagram. Namun, ini bisa juga mendorong lebih banyak kreator konten untuk menghasilkan klip yang ramah iklan—di mana audiens bakal melihat konten yang lebih bersih dan tak terlalu terpolarisasi. Jadi, ini tampaknya tak begitu “mendebarkan” jika audiens menyukai konten yang politis atau vulgar. Meski demikian, langkah terbaru ini mungkin bisa membantu TikTok bertahan dari persaingan yang semakin ketat.
(LH)