TikTok Makin Perkasa, Kalahkan Google di Tahun Ini
Techno

TikTok Makin Perkasa, Kalahkan Google di Tahun Ini

Channel9.id-Jakarta. TikTok benar-benar perkasa. Platform berbagi video ini baru saja menyingkirkan Google sebagai situs web terpopuler di dunia, menurut laporan perusahaan perusahaan peninjau performa situs dan keamanan Cloudflare 2021 terkait lalu lintas internet global.

Dilansir dari Gizmodo, pada tahun lalu, TikTok ada di peringkat ke-7 di daftar 10 situs teratas untuk situs .com, setelah Google, Facebook, Microsoft, Apple, Netflix, dan Amazon. Sementara di 2021 ini, urutan daftar itu sebagian besar tidak berubah. Amazon berpindah tempat dengan Netflix, dan TikTok melesat ke peringkat teratas.

Melalui lamannya, Cloudflare mencatat bahwa membandingkan angka dalam dua tahun bisa menghasilkan hasil yang berpotensi menyesatkan. Pasalnya, di 2020, mereka hanya mengambil data dari September hingga Desember. Sementara itu, di 2021, dihitung sepanjang setahun.

Menurut Cloudflare, TikTok pertama kali memuncaki peringkat lalu lintas internet global pada 17 Februari 2021, diikuti Maret dan Juni. Kemudian TikTok memertahankan peringkat pertama lebih lama sejak akhir Agustus.

Popularitas TikTok melonjak selama pandemi. Platform yang pada mulanya sekadar berisi video pengguna joget-joget, kini konten video semakin beragam—dari tutorial memasak dan sebagainya, hingga konten spritual.

Lonjakan popularitas TikTok juga tak luput dari perhatian pengiklan. Cloudflare merilis daftar peringkatnya, New York Times melaporkan bahwa pedagang saat ini memandang TikTok sebagai tempat untuk promosi. Oleh karena itu, mereka berusaha menjangkau influencer dan menarik perhatian Gen Z di tengah penurunan popularitas TV.

Menurut Times, berinvestasi untuk beriklan di TikTok tampaknya merupakan hal yang aman. Apalagi tagar #TikTokMadeMeBuyIt saat ini telah dilihat lebih dari 7 miliar kali di aplikasi.

“Pertumbuhan yang kami lihat itu gila,” pendiri perusahaan pemasaran influencer Captiv8 Krishna Subramanian, dikutip dari Times. “Merek telah beralih dari hanya coba-coba menggunakan TikTok, kini sengaja mengalokasikan anggaran khusus untuk kampanye di TikTok.”
(LH)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

3  +  6  =