Channel9.id-Jakarta. Totalitas tampaknya ditunjukkan oleh aktris Ratu Felisha dalam membintangi film ‘Malam Pencabut Nyawa’. Tak tanggung-tanggung, ia mengaku menghabiskan waktu empat jam dalam merias penampilan (make up) dirinya menjadi sosok hantu yang menjadi antagonis utama di film tersebut.
“Ya kira-kira make up-nya 4 jam lah sama rambut,” kata Ratu Felisha dalam konferensi pers film ‘Malam Pencabut Nyawa’ di Bioskop XXI Epicentrum, Kuningan, Jakarta Selatan, Senin (13/5/2024).
Lebih lanjut, perempuan kelahiran Jakarta, 16 Oktober 1982 itu menerangkan, dalam mentransformasi penampilannya menyerupai sosok hantu bernama Sukma di film ‘Malam Pencabut Nyawa’ yang memiliki dua wujud, Ratu mengaku sampai mengenakan make up prostetik agar semakin mirip dengan karakter tersebut.
“Waktu itu pakai prostetik cuman ada dua make up jadi yang pertama sukma belum jadi monster yang normal, yang kedua yang udah jadi monster,” terang pemilik nama lengkap Ratu Felisha Renatya.
Menurut Ratu, selain make up prostetik, ia juga harus mengenakan wig rambut panjang, softlens khusus, kostum yang berat, hingga kuku panjang buatan yang membuatnya tak leluasa bergerak ketika menjalani proses syuting.
“Bajunya berat, kukunya panjang aku jadi disfungsional gak bisa apa-apa, gak bisa makan,” beber artis yang memulai kariernya dari modeling dengan meraih penghargaan juara favorit pilihan pembaca dalam pemilihan Wajah Femina pada tahun 2001.
Meski demikian, Ratu mengaku membintangi film ‘Malam Pencabut Nyawa’ memberikan pengalaman baru karena ini menjadi kali pertama bintang film “Pengabdi Setan 2: Communion” itu berperan sebagai hantu sekaligus karakter antagonis utama.
“Ini juga kayaknya pertama kali aku jadi hantu dan pertama kali jadi villain (penjahat) di film jadi happy banget,” tandasnya.
Adapun, sutradara Sidharta Tata mengungkapkan alasannya memilih Ratu Felisha sebagai sosok hantu bernama Sukma di film ‘Malam Pencabut Nyawa’.
Tata mengaku sudah mengagumi akting Ratu Felisha sejak film Something in the Way karya Teddy Soeriaatmadja di tahun 2013. Sejak saat itu, Tata selalu memimpikan ingin bekerja sama dengan Ratu Felisha di dalam filmnya.
“Di titik ini saya ingin menciptakan sesosok makhluk yang ada di dalam mimpi, secara tema akan menjadi sesuatu yang ikonik,” ujarnya.
Menurut Sidharta Tata, Ratu Felisha adalah aktris yang cocok untuk karakter Sukma. Segala gerak-geriknya dinilai bisa menghidupkan tokoh Sukma dengan baik. “Ratu Felisha itu ikonik sekali menurut saya, baik itu bicara soal fisik, muka, atau apa pun yang dia akan ucapkan dan gerakkan,” papar sutradara asal Yogyakarta tersebut.
Keinginan untuk memilih Ratu Felisha kemudian dikabulkan oleh Shanty Harmayn selaku produser dari BASE Entertainment. Sidharta Tata merasa bersyukur karena akhirnya bisa mewujudkan mimpinya berkolaborasi dengan Ratu Felisha.
“Secara personal memang saya sudah lama pengen kerja bareng dia dan Puji Tuhan hari ini kejadian,” pungkas Tata sumringah.
Selain Ratu, film bergenre horor produksi BASE Entertainment dengan arahan sutradara Sidharta Tata ini juga turut dibintangi oleh Devano Danendra, Keisya Levronka, Mikha Hernan, Fajar Nugra, Budi Ros, dan Kiki Narendra.
Film ‘Malam Pencabut Nyawa’ akan tayang di bioskop Indonesia mulai 22 Mei 2024.
Baca juga: ‘Malam Pencabut Nyawa’ Tayang di Lebih dari 10 Negara, Termasuk Amerika Serikat
Kontributor: Akhmad Sekhu