“Serangan Balik Terbesar Akan Segera Datang”: Wamenhan Ukraina
Internasional

Ukraina Sebut Serangan Besar ke Rusia Akan Segera Datang

Channel9.id – Jakarta. Wakil Menteri Pertahanan Ukraina Hanna Maliar mengatakan serangan balasan terbesar Kyiv kepada pasukan Rusia masih belum datang, Selasa (20/6). Ia juga mengakui bahwa operasi serangan balik berlangsung sulit dikarenakan Rusia mengerahkan segalanya dalam menahan gempuran Kyiv.

Ukraina melancarkan serangan balik pertamanya sejak dua minggu lalu untuk mengambi kembali wilayah yang dikuasai Rusia. Namun ditengah intensnya serangan balik Ukraina, pejabat Rusia menyebutkan bahwa operasi serangan balik Ukraina telah gagal.

Milter Ukraina, yang secara umum bungkam atas serangan balik mereka, mengumumkan pada hari Minggu soal kemenangan kecilnya di delapan desa yang berhasil mereka bebaskan, termasuk dengan lahan seluas 113 km persegi.

“Serangan terbesar akan segera datang,” ujar Maliar pada hari Senin.

“Operasi saat ini mempunyai beberapa objektif dan pihak militer telah menuntaskan tugas-tugasnya itu,” tulisnya via Telegram.

“Musuh tidak akan mudahnya menyerahkan wilayah yang mereka kuasai, dan kita harus mempersiapkan diri untuk pertempuran yang lebih keras lagi. Faktanya, itu tengah terjadi saat ini,” lanjutnya.

Baca juga: Petinggi Militer Rusia Tewas Dalam Serangan Balik Ukraina

Presiden Rusia Vladimir Putin pada minggu lalu mengatakan bahwa kemenangan-kemenangan Ukraina dari operasi serangan baliknya sungguh tidak berarti. Dilain sisi, beberapa blogger militer Rusia menuliskan bahwa Kyiv telah mendapatkan beberapa keuntungan kecil dari kerugian militer yang besar.

Institut Studi Peperangan (ISW) dari Washington DC mengutip sumber pada hari Minggu lalu yang menyebutkan bahwa pasukan Ukraina kemungkinan akan menjeda serangan baliknya demi mengevaluasi taktik perangnya untuk operasi selanjutnya.

ISW juga menyebutkan bahwa kampanye serangan balik utama Ukraina masih belum dimulai.

“ISW sebelumnya telah mengutip bahwa Ukraina masih belum mengerahkan sebagian besar kekuatannya dalam operasi serangan balik mereka dan juga masih belum melancarkan serangan terbesarnya,” kutip pernyataan ISW dalam analisis hariannya.

“Sebuah penjedaan adalah sebuah hal yang biasa dari operasi militer ofensif yang sedang berjalan, dan dijedanya operasi ini bukan menandakan berakhirnya serangan balik dari Ukraina,” lanjutnya.

(RAG)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

77  +    =  79