Channel9.id-Myanmar. Pengunjuk rasa anti-kudeta di Myanmar melawan balik dengan menggunakan senapan berburu dan molotov di kota daerah barat laut dan 11 pengunjuk rasa dilaporkan meninggal, lapor media lokal pada hari Kamis (8/4/2021).
Mulanya, enam truk berisikan tentara dikerahkan untuk membubarkan pengunjuk rasa di Taze, lapor agensi berita Myanmar Now dan Irrawaddy. Ketika para pengunjuk rasa mulai melawan balik dengan senapan, pisau, dan molotov, junta militer mengerahkan lima truk tentara lagi.
Baca juga : Kedutaan Myanmar di Inggris DiKudeta
Perjuangan terus berlanjut sampai Kamis pagi dan setidaknya 11 pengunjuk rasa terbunuh dengan 20 lainnya terluka-luka, menurut laporan media. Belum ada laporan korban dari pihak junta militer.
Laporan tersebut membuat total korban pengunjuk rasa Myanmar mencapai 600 orang sejak junta militer menahan pemimpin terpilih Aung San Suu Kyi pada tangal 1 Februari, menurut laporan dari Assistance Association for Political Prisoners (AAPP).
“Taze sendiri dekat dengan kota Kale. Di Taze pasukan keamanan menembakkan peluru tajam, menggunakan granat dan juga senapan mesin kepada pengunjuk rasa yang menuntut dibebaskannya Aung San Suu Kyi,” tambah AAPP.
Juru bicara junta masih belum memberikan komentarnya soal ini.
Pada hari Kamis, junta militer menahan Paing Takhon, lapor saudara perempuannya ke Reuters. Paing Takhon adalah seorang model dan aktor yang ikut gerakan anti-kudeta.
Paing Takhon, 24, merupakan seorang model dan aktor terkenal dari Myanmar dan Thailand. Dia merupakan selibriti terbaru yang ditangkap oleh junta militer. Paing Takhon mengutuk tindakan militer yang mengambil alih kekuasaan pemimpin terpilih.
Saudara perempuannya, Thi Thi Lwin, mengungkapkan ke Reuters bahwa pihak militer menangkap Takhon pada jam setengah lima pagi di rumah orang tuanya di Yangon, dimana ia tinggal disana untuk beberapa hari karena penyakit jantungnya dan juga sedang menderita malaria.
Pasukan keamanan datang dengan delapan truk militer dan masih belum jelas ia dibawa kemana, kata Thi Thi Lwin.
Pelawak terkenal Myanmar, Zarganar, juga ditangkap pada hari Selasa, lapor media lokal.
AAPP mengatakan 2,847 orang telah ditangkap oleh junta militer. Ditambah lagi perintah penangkapan juga sudah diberikan dengan minggu ini junta militer mengincara para influencer, entertainer, seniman dan musisi.
(RAG)