Adapun tujuan aplikasi GPS palsu ini adalah meraup untung dari pendapatan iklan.
Mereka secara jelas tidak memiliki teknologi Navigasi atau pengetahuan, hanya menyalahgunakan Google Maps.
“Setelah pengguna mengklik pada Drive, Navigate, Ruoute, My Location atau opsi lainnya, aplikasi Google Maps dibuka,” ucap Stefanko.
Bahkan, salah satu aplikasi meminta uang ke pengguna agar dapat menghapus iklan.
Ini berarti, pengguna secara tidak sadar sedang membayar untuk sebuah layanan gratis dan sudah terinstal di smartphone Android-nya.
(Ysl/Jek)
Saksikan Video Pilihan Berikut Ini :
Duel Kamera Huawei P20 Pro Vs Samsung Galaxy S9 Plus, Siapa Lebih Unggul?