Internasional

WHO Puji Vaksin Corona Cina, Tanda Pandemi Akan Berakhir?

Channel9.id-Jakarta. Chief Scientist World Health Organization (WHO) Soumya Swaminathan memuji vaksin Covid-19 Cina yang menunjukkan hasil positif dalam memerangi corona dalam uji klinis. Lantas seperti apa perkembangan vaksin Cina ini?

Dalam pemaparannya, Soumya Swaminathan mengatakan vaksin Ciina dapat membantu tujuan membasmi Covid-19 di dunia dalam waktu dekat.

“WHO bekerja untuk memastikan akses yang adil terhadap vaksin Covid-19 secara global, percaya bahwa ini adalah cara tercepat untuk mengakhiri pandemi dan mempercepat pemulihan ekonomi global. Vaksin China dapat membantu mewujudkan tujuan itu dalam waktu dekat karena beberapa vaksin telah terbukti berhasil dalam uji klinis,” kata Swaminathan, dilaporkan televisi China CGTN, dikutip Jumat (25/09/2020).

Cina sendiri memiliki empat kandidat vaksin yang dikembangkan tiga perusahaan. Yakni, Sinovac Biotech, CanSino Biological, Sinopharm dan Wuhan Institute of Biological Products serta Sinopharm dan Beijing Institute of Biological Products.

Baca juga:  WHO Klaim Saat Ini Belum Ada Vaksin Corona yang Ampuh

Menurut data WHO, keempat vaksin Cina yang dikembangkan ini sudah memasuki uji klinis fase tiga atau tahap akhir. Bila uji klinis yang melibatkan relawan dalam jumlah besar ini berhasil, maka perusahaan tinggal mengajukan permohonan izin edar kepada otoritas kesehatan di sejumlah negara.

Dikutip dari Washington Post, vaksin Cina tersebut sudah disuntikkan pada ribuan masyarakat. Penyuntikkan vaksin ini merupakan program penggunaan darurat yang izinnya diterbitkan pada 22 Juli lalu.

Beberapa warga Cina yang sudah disuntik vaksin dalam program ini adalah militer, para pegawai di daerah perbatasan, tenaga kesehatan dan karyawan pengembangan vaksin dan para diplomat Cina di negara lain.

Menurut Zheng Zhongwei, kepala program pengembangan vaksin virus corona Cina, pihak berwenang sedang mempertimbangkan untuk memperluas pemberian vaksin pada musim gugur ini kepada karyawan pasar makanan, sistem transportasi, dan industri jasa.

“Untuk mencegah penyebaran penyakit di musim gugur dan musim dingin, kami sedang mempertimbangkan perluasan program yang sedang. Tujuannya adalah untuk membangun penghalang kekebalan di antara kelompok-kelompok khusus dalam populasi,” kata Zhongwei.

Peneliti utama dari Cina Centre for Disease Control and Prevention (CDC) Wu Guizhen memperkirakan vaksin Cina akan siap dipakai oleh publik pada November atau Desember 2020.

Menurutnya uji klinis sejumlah kandidat vaksin ini berjalan dengan lancar dan akan dilakukan persiapan untuk memproduksi vaksin secara massal.

“Saya ikut kelompok eksperimental ini dan sudah disuntik pada April lalu.” Ujar Wu Guizhen. “Saya merasa baik-baik saja dalam beberapa bulan terakhir, tidak ada yang abnormal. Proses inokulasi tidak menyebabkan nyeri di tubuh.”

IG

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

44  +    =  50