Entertainment

Yayan Ruhian Bintangi Serial Netflix ‘Who is Erin Carter?’

Channel9.id-Jakarta. Banyak bintang film Indonesia yang go internasional. Salah satunya, Yayan Ruhian yang kini membintangi serial Netflix berjudul ‘Who is Erin Carter?’ Di episode 6 dan episode 7, aktor laga Indonesia yang mulai dikenal dalam film ‘The Raid’ itu muncul di serial thriller tersebut.

Yayan berperan sebagai Moses. Dalam perannya, ia tidak mengubah penampilannya sama sekali. Ia tetap tampil dengan rambut panjang yang telah menjadi ciri khasnya. Ia pun tetap akan memamerkan kemampuan bela dirinya dalam serial tersebut.

Dalam serial ‘Who is Erin Carter?’, Moses digambarkan sebagai mantan anggota pasukan khusus. Moses muncul dalam adegan yang paling penting. Ia muncul untuk pertama kalinya sebagai informan yang menyebarkan rumor. Moses tampil dalam adegan di dalam rumah Erin Carter sembari makan sereal kesukaan Harper. Dan, tentu saja adu jotos dengan pemeran utamanya.

Serial ini berkisah tentang Erin Carter merupakan seorang ekspatriat Inggris yang pindah ke Barcelona untuk mengatasi masalah pribadinya. Namun, pindahnya Erin malah membuka masa lalu, karena ia bertemu dengan kenalannya dulu saat peristiwa teror supermarket.

Erin yang bekerja sebagai guru honorer ternyata bisa membela diri saat diteror oleh perampok. Aksi perlawanan Erin tersebut ternyata dimuat di salah satu koran lokal. Berkat hal tersebut, Erin menjadi terkenal di masyarakat. Ternyata, Erin bukan sembarang guru. Ia adalah orang yang memiliki masa lalu yang misterius.

Perlu diketahui, Yayan Ruhian lahir di Tasikmalaya pada 19 Oktober 1968. Ia menemukan passion-nya dalam Pencak Silat dan seni bela diri lainnya. Yayan adalah seorang instruktur seni bela diri profesional. Yayan juga dikenal sebagai instruktur teknik pernapasan dalam yang dirancang untuk kondisi tubuh.

Pada tahun 1988, ia mulai mengajar di Perguruan Silat Tenaga Dasar Indonesia (Sekolah Pencak Silat Teknik Pernapasan Dalam di Indonesia). Selama masa jabatannya sebagai instruktur, ia secara rutin melakukan perjalanan untuk mengajar di berbagai kota dan luar negeri.

Dunia perfilman mulai terbuka untuk Yayan ketika Gareth Evans mengajak Yayan menjadi koreografer dalam film ‘Merantau’ pada 2008. Siapa sangka, berawal dari perannya di ‘Merantau’, jalan Yayan Ruhian sebagai aktor laga pun pelan-pelan mulai terbuka. Puas dengan kemampuannya, Gareth Evans kembali mengajak Ruhian sebagai koreografer sekaligus tampil di ‘The Raid: Redemption’ sebagai Mad Dog. Yayan pun kembali hadir dalam sekuel The Raid, Berandal dengan peran yang berbeda yaitu sebagai pembunuh bayaran bernama Prakoso.

Setelah itu, nama Yayan Ruhian kembali melambung setelah ikut serta dalam film Hollywood terkenal, yaitu ‘Star Wars: The Force Awakens’ sebagai Tasu Leech, dan ‘John Wick: Chapter 3 – Parabellum’.

Kontributor: Akhmad Sekhu

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

  +  19  =  28