Beras impor masuk november 700 ribu ton
Ekbis

Kadin Koordinasi dengan Pemerintah Antisipasi Krisis Pangan

Channel9.id-Jakarta. Ketua Umum Kamar Dagang dan Industri (Kadin) Indonesia Arsjad Rasjid mengatakan akan terus berkoordinasi dengan pemerintah untuk mengantisipasi dampak krisis global bagi Indonesia. Konflik geopolitik Rusia dan Ukraina mengakibatkan munculnya krisis global di tengah pemulihan ekonomi pascapandemi Covid-19 dan menyebabkan krisis pangan global.

“Kadin Indonesia akan terus berkoordinasi dengan pemerintah dalam upaya pencegahan dan meminimalisir krisis pangan, sehingga tidak berdampak menjadi krisis sosial, yang kemudian bisa menjadi krisis politik dalam negeri,” kata Arsjad, Senin, 16 Mei 2022.

Arsjad mengatakan Kadin Indonesia akan selalu berkoordinasi dengan pemerintah, terutama dalam penguatan ketahanan pangan dan pertanian Indonesia. Kadin sendiri memiliki sebuah program pendampingan UMKM dengan skema close loop yang ditujukan untuk membina petani serta menciptakan kerja sama antara perusahaan besar maupun kecil dengan para petani di Indonesia.

Program inklusif close loop diharapkan dapat meningkatkan ketangguhan petani di Indonesia di tengah tantangan inflasi dan perubahan iklim. Arsjad menuturkan kelangkaan beberapa komoditas bahan pangan seperti kedelai dan gandum, berkurangnya pasokan dan produksi bahan pangan di beberapa negara akibat kemarau panjang, ditambah dengan kelangkaan pasokan minyak akibat perang, telah menyebabkan inflasi global.

Proteksi bahan pangan masing-masing negara pun sudah mulai dilakukan, tidak ada lagi slogan pro-ekspor untuk bahan pangan. Walaupun dampak inflasi global di Indonesia relatif kecil dibanding dengan inflasi global dan di negara lain, Indonesia harus bersiap diri dan mengantisipasi terhadap imbas inflasi global.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

4  +  1  =