Hot Topic Hukum

Kebangetan Ulah Mario Dandy, Aniaya David Terus Sebar Video Aksi Brutalnya, Apa Motifnya?

Channel9.id – Jakarta. Kebangetan ulah Mario Dandy Satrio, setelah menganiaya Cristalino David Ozora (17), kemudian ia menyebar video aksi kebrutalannya itu ke beberapa temannya.

Aksi tak manusiawi Mario Dandy Satriyo itu diungkapkan oleh pihak kepolisian. Polisi mengungkap Mario mengirimkan video aksi penganiayaan brutal David ke teman-temannya.

“Benar (video penganiayaan) dikirim ke 3 pihak, 2 sudah terkonfirmasi,” ungkap Dirkrimum Polda Metro Jaya Kombes Hengki Haryadi saat dihubungi awak media, Jumat 17 Maret 2023.

Belum puas dengan menyebar video aksi kebrutalannya, Mario pun menyebarkan foto David yang terkapar dan terluka parah setelah disiksa secara brutal berupa tendangan dan pukulan.

“Bahkan pada foto korban saat luka-luka, juga dikirim di beberapa pihak,” ucap Hengki.

Namun Hengki belum mengungkapkan secara detail alasan pasti Mario Dandy menyebar video dan foto David ke pihak lain. Kepolisian, lanjut Hengki, tengah mendalami motif Mario melakukan hal tersebut.

“Kita sedang dalami motivasinya,” ujarnya.

Selain itu, kepolisian mengungkap niat jahat Mario Dandy Satriyo kepada David. Mario bukan hanya sekedar memukul dan menendang David, tetapi di balik aksi-aksi brutalnya itu ada niat lain.

Hengki mengungkapkan jika Mario Dandy memiliki niat jahat dalam menganiaya David. Ini dibuktikan dengan ucapan ‘free kick’ hingga ‘nggak takut anak orang mati’. Teriakan-teriakannya itu dilanjutkan dengan aksi brutal Mario terhadap David.

“Pada saat terjadi penganiayaan yang sangat sadis itu ada tiga kali tendangan ke arah kepala, kemudian ada dua kali menginjak tengkuk dan 1 kali pukulan ke arah kepala ini ke arah yang sangat vital, ini kepala,” ujar Hengki dalam konferensi pers, Kamis (2/3/2023).

“Di sana ada kata-kata ‘free kick’, baru ditendang ke arah kepala seperti tendangan penalti ataupun tendangan bebas,” ucap Hengki.

Selain itu, tambah Hengki, Mario mengucapkan kata-kata tak takut membuat anak orang mati. Hal ini menunjukkan Mario Dandy sudah punya niat jahat.

“Ada kata-kata ‘gua nggak takut anak orang mati’. Bagi penyidik di sini dan kami konsultasi dengan ahli, ini mens rea niat jahat dan actus reus. Korban sudah tidak berdaya dua kali ditendang masih diadakan penganiayaan lebih lanjut,” kata Hengki.

Baca juga: Intip Jadwal Sidang Mario Dandy, Dituntut Pasal Penganiayaan Berat hingga Restitusi

Baca juga: Tercium Aroma Cinta Segitiga, Kasus Mario Dandy Seret Nama APA, Sang Mantan

Baca juga: Kerap Umbar Gaya Hidup Glamour, Ibunda Mario Kabur dari Media Sosial

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

5  +  5  =