Channel9.id – Jakarta. Presiden Rusia Vladimir Putin menerima undangan kunjungan dari pimpinan Korea Utara, Kim Jong Un. Undangan tersebut dilayangkan oleh pemimpin Korea Utara dalam pertemuan kedua negara yang pertama kali digelar dalam empat tahun.
Media resmi negara Korea Utara melaporkan bahwa presiden Russia telah menerima undangan Kim Jong Un untuk mengunjungi Korea Utara. KNCA juga menyebut keduanya pemimpin telah sepakat untuk memperkuat strategi dan tatik kerjasama untuk berhadapan dengan ancaman, provokasi, dan tirani imperalis.
“Putin telah menerima undangan dengan suka hati dan mengonfirmasi itikad baiknya untuk melanjutkan sejarah dan tradisi dalam persahabatan antara Rusia dan Republik Rakyat Demokratik Korea,” dikutip dalam KCNA pada kamis.
Al Jazeera melaporkan bahwa Langkah ini berkaitan dengan upaya Putin untuk merangkul Korea Utara untuk Kerjasama di bidang militer. Undangan ini dinilai oleh Putin sebagai waktu yang tepat setelah pertemuan kedua pemimpin.
Pertemuan di tanah Rusia membuat negara seperti Amerika Serikat khawatir tentang potensi Langkah Pyongyang menjual persenjataan ke Moscow untuk konflik di Ukraina. Aspek lain yang juga digarisbawahi adalah pertukaran teknologi militer kedua negara.
Baca juga: Pemberontakan Rusia Pecah Belah Fokus Pasukan Putin
Profesor Studi internasional Ewha Womans University di Seoul, Leif-Eric Easley menyebut bahwa pertemuan keduanya cukup komunikatif meskipun kedua pihak tidak mengucapkan statement tertentu.
“Komposisi delegasi Kim menyerukan bahwa Korea Utara mungkin mengirimkan munisi ke Rusia untuk ditukar dengan teknologi militer. Pertemuan di pangkalan luar angkasa Timur Rusia setara dengan Putin memgangkat ke resolusi badan keamanan PBB,” ucapnya kepada Aljazeera.
“Hal ini harus menjadi panggilan untuk para anggota PBB lain terkait pembesaran sanksi terhadap Pyongyang,” ucapnya.