Channel9.id-Afrika Selatan. Afrika Selatan melaporkan rekor jumlah kasus penularan Covid-19 hariannya pada hari Rabu (15/12/2021). Laporan ini dirilis disaat Afrika Selatan digempur oleh gelombang keempat yang dipercaya karena varian Omicron.
Badan Nasional untuk Penyakit Menular (NICD) melaporkan 26,976 kasus baru dalam sehari, memecahkan angka tertinggi pada gelombang ketiga di awal bulan Juli yang mencapai 26,485.
NICD juga melaporkan 54 korban meninggal dan 620 orang yang dilarikan ke rumah sakit.
Afrika Selatan, negara yang mengalami rekor terburuk di benua Afrika untuk soal jumlah angka kasus dan korban jiwa, memperingatkan dunia adanya varian baru bernama Omicron pada bulan November. Pengumuman tersebut memicu kekhawatiran dunia kalau varian tersebut dapat menyebabkan gelombang Covid-19 terbaru.
Omicron saat ini telah di deteksi oleh lebih dari 70 negara di dunia.
Sejauh ini peneliti menyebutkan kalau Omicron lebih mudah menular karena kecepatan penyebarannya. Walaupun begitu, mereka juga menambahkan kalau masih terlalu dini untuk menyatakan seberapa besar ancaman penyakit yang Omicron sebabkan.
Beberapa artikel yang ditulis oleh para dokter dan peneliti di Afrika Selatan mensugestikan kalau Omicron sebagian besar hanya menyebabkan penyakit-penyakit ringan, namun hal tersebut bisa saja disebabkan oleh imun tubuh yang sudah beradaptasi karena tingginya infeksi Covid-19 sebelum-sebelumnya, hal ini juga didukung oleh 38% orang dewasa Afrika Selatan yang sudah mendapatkan vaksin kedua.
(RAG)