Ekbis

Alokasi Anggaran Infrastruktur Rp392,02 Triliun, Sri Mulyani: Naik 7,8 Persen 

Channel9.id – Jakarta. Tahun 2023 pemerintah Indonesia masih akan menggenjot pembangunan infrastruktur. Hal itu tergambar pada alokasi anggaran untuk pembangunan infrastruktur dalam Rancangan Anggaran Pendapatan dan Belanja Negara (RAPBN) 2023 yang mencapai Rp392,02 triliun.

Menteri Keuangan Sri Mulyani Indrawati menyatakan anggaran infrastruktur tersebut naik 7,8 persen dari outlook tahun ini yang sebesar Rp363,76 triliun.

“Angkanya naik menjadi Rp392 triliun yang lebih tinggi dari 2022 tapi lebih rendah dari 2021,” kata Sri Mulyani dalam Konferensi Pers Nota Keuangan dan RAPBN 2023 di Jakarta, Selasa 16 Agustus 2022.

Baca juga: RAPBN 2023, Pemerintah Alokasikan Anggaran Rp479,1 T untuk Dana Perlindungan Sosial

Alokasi pembangunan infrastruktur tahun depan lebih rendah dari 2021 yang sebesar Rp403,31 triliun karena saat itu terdapat peluncuran banyak program setelah tertahan pada 2020 sehingga meningkat 31,2 persen.

Meski demikian, menurut Sri Mulyani alokasi pembangunan infrastruktur tahun depan masih relatif tinggi dalam empat tahun terakhir.

Alokasi sebesar Rp392,02 triliun untuk tahun depan akan digunakan dalam membangun rumah susun sebanyak 3.511 ubit dan rumah khusus 3.361 unit.

Kemudian pembangunan atau rehabilitasi sarana dan prasarana pendidikan dasar dan menengah bagi 670 unit sekolah serta jaringan irigasi seluas 105.600 hektare.

Selanjutnya, pembangunan pipa transmisi gas bumi Cirebon-Semarang tahap 1 sepanjang 62,4 kilometer, jalan baru 522 kilometer, jalan bebas hambatan 49 kilometer dan dukungan JTTS.

Terakhir, pembangunan jembatan baru sepanjang 13.684 meter, jalur kereta api 6.627 km, BTS di 332 lokasi dan penyediaan akses internet baru di 9.755 lokasi.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

  +  50  =  54