Nasional

Amalan Wanita Haid di Bulan Ramadan

Channel9.id-Jakarta. Bulan suci Ramadan adalah bulan penuh berkah yang ditunggu-tunggu umat Muslim untuk menunaikan ibadah puasa. Namun, tak semua orang orang bisa merasakan nikmatnya berpuasa selama bulan Ramadan, salah satunya adalah wanita haid.

Meski demikian, jangan takut wanita haid tidak akan mendapatkan keberkahan di bulan Ramadan. Ada amalan wanita haid di bulan Ramadan yang bisa dilakukan, yuk siimak

Menyiapkan hidangan berbuka puasa

Melansir dari buku Kumpulan Kultum Terlengkap & Terbaik Sepanjang Tahun karya A.R. Shohibul Ulum, salah satu amalan yang dapat dilakukan oleh wanita yang sedang berhalangan untuk puasa adalah membuat hidangan berbuka puasa.

Memperbanyak zikir dan doa

Ada banyak jenis zikir yang bisa dipanjatkan, bisa berupa ucapan tasbih, tahmid, takbir, hauqalah, dan sebagainya.

Wanita haid atau nifas, sebagaimana umat Islam pada umumnya, sangat dianjurkan untuk memanfaatkan hari demi hari, detik demi detik, sepanjang bulan suci ini untuk beribadah, termasuk zikir dan berdoa. Ada banyak jenis zikir yang bisa  dipanjatkan, bisa berupa ucapan tasbih, tahmid, takbir, hauqalah, dan sebagainya.

Mencari Ilmu

Mencari ilmu menjadi pilihan bagus ibadah bagi para wanita yang sedang berada dalam masa haid atau nifas di bulan Ramadan, baik dilakukan secara otodidak dengan membaca buku, maupun melalui bimbingan dengan guru ahli agama.

Memperbanyak Sedekah

Amalan wanita haid saat puasa Ramadhan berikutnya banyak bersedekah. Di Bulan Ramadhan, amalan sedekah ini pahalanya dilipatgandakan. Rasulullah SAW juga menyerukan tentang hal bersedekah dalam sebuah hadist riwayat Imam Muslim. “Wahai kaum wanita! Bersedekahlah kamu dan perbanyaklah istighfar. Karena, aku melihat kaum wanitalah yang paling banyak menjadi penghuni neraka.” (HR. Muslim)

Sholawat

Amalan lain yang bisa dilakukan wanita haid saat Ramadan adalah memperbanyak sholawat. Allah SWT berfirman dalam surah AL Ahzab ayat 56,

اِنَّ اللّٰهَ وَمَلٰۤىِٕكَتَهٗ يُصَلُّوْنَ عَلَى النَّبِيِّۗ يٰٓاَيُّهَا الَّذِيْنَ اٰمَنُوْا صَلُّوْا عَلَيْهِ وَسَلِّمُوْا تَسْلِيْمً

Artinya: “Sesungguhnya Allah dan para malaikat-Nya bersholawat untuk Nabi. Wahai orang-orang yang beriman! Bersholawatlah kamu untuk Nabi dan ucapkanlah salam dengan penuh penghormatan kepadanya.”

Menurut sebuah riwayat, orang yang banyak sholawat akan mendatangkan syafaat dari Rasulullah SAW. Sebagaimana beliau SAW bersabda,

أَوْلَى النَّاسِ بِى يَوْمَ الْقِيَامَةِ أَكْثَرُهُمْ عَلَىَّ صَلاَةً

Artinya: “Orang yang paling berhak mendapatkan syafa’atku di hari kiamat adalah orang yang paling banyak bersholawat kepadaku.” (HR Tirmidzi dan An-Nasa’i)

Baca juga: Mimbar Jumat: Inilah Keutamaan Amal Jariyah yang Pahalanya Mengalir Tanpa Putus 

Meringankan Pekerjaan Orang yang Berpuasa
Dijelaskan bahwa bagi wanita haid maupun nifas sangat dianjurkan untuk melayani orang yang sedang berpuasa. Sebab, melayani orang yang berpuasa dan meringankan pekerjaan atau kesusahan mereka bisa membuat balasan sebagaimana orang yang sedang berpuasa.

Dalam hal ini Rasulullah SAW bersabda,

“Barang siapa dapat menunjukkan suatu kebaikan maka dia akan mendapatkan pahala seperti orang yang melakukannya.” (HR Muslim)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

7  +  1  =