Channel9.id-Amerika. Seorang siswa di SMA Tennessee telah meninggal karena ditembak oleh polisi karena sebelumnya ia terlebih dahulu menembakkan pistolnya ke arah polisi. Polisi yang ditembak itu datang setelah ia mendapatkan laporan adanya seorang siswa yang membawa senjata api ke sekolahnya, kata pihak otoritas di hari Senin (13/4/2021).
David B Rausch, direktur Biro Investigasi Tennessee, di konferensi pers mengatakan bahwa polisi menemukan siswa tersebut di kamar mandi SMA Austin-East Magnet High School, Knoxville. Para polisi memerintahkan dia untuk keluar, tapi dia tidak mau, dan disaat itulah dia mulai menembakkan senjatanya dan polisi pun merespon dengan menembak balik.
Dilaporkan siswa tersebut meninggal di sekolahnya, dan seorang polisi sedang menjalani operasi karena luka tembaknya.
“Ini hari yang menyedihkan untuk Knoxville, dan hari yang sulit untuk Austin-East,” kata Rausch.
Saat ditanya tentang banyaknya polisi yang merespon panggilan siang itu, kepala kepolisian Knoxville, Eve Thomas mengatakan “Kami menerima laporan ada kejadian di sebuah sekolah. Laporan itu merupaka kekhawatiran terbesar kami, seorang penembak ada di lingkungan sekolah,” katanya.
Pada interviewnya di luar rumah sakit, walikota Knoxville, Indya Kincannon, mengatakan kepada WATE-TV kalau dia sudah berbincang-bincang dengan polisi yang terluka dan mengatakan bahwa dia sudah sadar dan kondisinya kian membaik.
Kasus penembakkan itu terjadi ketika sekolah-sekolah mulai dibuka kembali setelah berbulan-bulan para siswa belajar dengan cara online selama pandemi virus corona. AS sendiri beberapa minggu ini mengalami kasus penembakkan massal, seperti kasus penembakan Atlanta yang menewaskan delapan orang di panti pijat pada tanggal 16 Maret dan di tanggal 22 Maret 10 orang meninggal di kasus penembakan supermarket Colorado.
Bob Thomas, pengawas sekolah-sekolah di Knoxville, mengetweet pada hari Senin (13/4/2021) bahwa telah terjadi penembakkan di daerahnya namun sudah diamankan.
“Gedung sekolahan sudah diamankan dan seluruh siswa yang tidak terlibat langsung dipulangkan ke rumahnya masing-masing,” katanya.
Dia menambahkan bahwa pihak otoritas sedang mengumpulkan informasi perihal kasus tragis ini dan informasi tambahan lainnya akan ia berikan nanti.
(RAG)