Narik Sukmo
Lifestyle & Sport

Film ‘Narik Sukmo’ Angkat Cerita Mistis Jawa, Siap Tayang 3 Juli 2025

Channel9.id-Jakarta. Di tahun 2025, masih banyak film Indonesia bergenre horor yang akan tayang, salah satunya film ‘Narik Sukmo’ yang menghadirkan kisah horor yang mencekam dengan mengangkat cerita mistis Jawa. Cerita yang dibintangi Febby Rastanty ini menjanjikan pengalaman menakutkan yang akan membuat penonton merinding sepanjang penayangan di bioskop.

Berlatar di desa terpencil perbatasan Jawa Tengah dan Jawa Timur, film ‘Narik Sukmo’ ini mengeksplorasi teror supernatural yang mengancam jiwa. Kombinasi budaya lokal dan elemen horor menciptakan atmosfer yang sangat mencekam dan mengerikan bagi para para penonton sepanjang film berlangsung.

Kisahnya tentang mahasiswi bernama Kenar yang diperankan Febby Rastanty. Ia menerima undangan berkunjung ke kampung halaman sahabatnya Ayu di Desa Kelawangin yang penuh misteri dan keanehan supernatural.

Desa Kelawangin terletak di perbatasan Jawa Tengah dan Jawa Timur yang dipenuhi aura mistis. Sejak kedatangan Kenar, hujan terus mengguyur desa menjadi pertanda ada sesuatu mengerikan yang akan segera terjadi.

Dalam film ‘Narik Sukmo’, Kenar mulai diteror sosok hitam legam yang ingin merebut sukmo atau jiwanya. Mimpi buruk penuh ketakutan dan kebingungan menghantui hari-harinya, membuat ia semakin terperangkap dalam teror supernatural.

Film ‘Narik Sukmo’ mengungkap konflik masa lalu Desa Kelawangin sebagai akar masalah teror ini. Rahasia yang terkubur dalam-dalam menjadi kunci ketegangan, mengingatkan pentingnya menghadapi dan menyelesaikan masa lalu yang kelam.

‘Narik Sukmo’ menghadirkan deretan pemeran berbakat yang memerankan karakter-karakter kompleks dalam kisah horor supernatural yang mencekam dan mengerikan. Di antaranya, Febby Rastanty sebagai Kenar – Karakter utama yang mengalami perjalanan emosional mendalam. Kenar tidak hanya menghadapi teror supernatural, tetapi juga berjuang menghadapi perubahan emosi dan karakter seiring berjalannya cerita yang penuh ketegangan.

Kemudian, Aliando Syarief sebagai Dierja – Pendamping penting bagi Kenar yang berusaha melindungi cinta dan jiwa Kenar dari ancaman mengerikan. Dierja menjadi sosok pelindung yang selalu berada di sisi Kenar dalam menghadapi teror supernatural.

Dea Annisa sebagai Ayu – Sahabat Kenar yang mengundangnya ke Desa Kelawangin. Karakter Ayu menjadi jembatan yang menghubungkan Kenar dengan misteri dan rahasia kelam yang tersimpan di desa tersebut.

Adapun, para pemain pendukungnya, antara lain, Teuku Rifnu Wikana, Nugie, Kinaryosih, Yama Carlos, Maryam Supraba, dan Elly Lutan. Setiap karakter membawa nuansa dan dimensi tersendiri, menambah kompleksitas dalam alur cerita yang semakin mencekam.

Film ‘Narik Sukmo’ merupakan hasil kolaborasi antara Mesari Pictures dan JP Pictures sebagai rumah produksi. Karya sinematik ini diadaptasi dari novel karangan Dewie Yulliantina Sofia, menghadirkan nuansa horor-misteri yang kaya akan kedalaman cerita dan makna.

Indra Gunawan dipercaya mengemban tugas sebagai sutradara untuk menghadirkan pengalaman sinematik yang mendebarkan. Sementara itu, Evelyn Afnilia bertanggung jawab menulis skenario dengan mengangkat elemen budaya dan tradisi lokal yang menjadi latar belakang kisah dalam film ini.

Kemitraan strategis kedua rumah produksi ini mencerminkan dedikasi tinggi untuk menciptakan karya sinema berkualitas. Mereka tidak hanya fokus pada aspek hiburan, tetapi juga berupaya menyampaikan pesan mendalam kepada para penikmat film.

Upaya kolaboratif ini diharapkan mampu memikat hati penonton tanah air, terutama para penggemar genre horor. Film ‘Narik Sukmo’ hadir sebagai kontribusi positif bagi perkembangan industri perfilman Indonesia yang semakin dinamis dan kreatif.

Baca juga: Teaser Poster Film ‘Pamali: Tumbal’ Dirilis, Siap Tayang 7 Agustus 2025

Kontributor: Akhmad Sekhu

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

  +  52  =  60