Channel9.id-Jakarta, CEO Ford Jim Farley mengatakan bahwa kendaraan listrik Ford akan dijual secara online sepenuhnya. Hal ini ia sampaikan di konferensi IBM, sebagaimana dilaporkan oleh Engadget baru-baru ini.
Farley memproyeksikan bahwa Ford di masa depan tak lagi menyimpan inventaris, tetapi menjadi pusat layanan untuk memesan atau memperbaiki mobil secara online. Dengan format ini, pembeli memiliki opsi untuk pengiriman mobil ke rumah. Jadi, ke depannya, tak ada lagi proses tawar menawar dengan tenaga penjualan, mengingat dealer fisik tak ada lagi.
“Kita harus memasang harga non-negosiasi,” ujar Farley, sembari menekankan keunggulan Ford dari brand lain. “Saya percaya beberapa pelanggan Mach-E dan Lightning akan senang memiliki Mustang di akhir pekan. Mungkin mereka menginginkan Super Duty. Saya bisa melakukan itu. Mereka (brand lain) tidak bisa.”
Lebih lanjur, Ford mengumumkan rencananya untuk menjadi pembuat kendaraan listrik (electric vehicle/EV0 paling top di dunia pada tahun ini. Ford ingin mengalahkan perusahaan EV lain seperti Tesla, BMW, Nissan dan Kia.
Farley mengatakan Ford berencana memproduksi 600.000 EV di tahun 2023—angka yang jauh lebih kecil dari 936.000 pengiriman yang dilakukan Tesla tahun lalu. Ia percaya bahwa harga EV akan lebih rendah menjadi rata-rata $25.000 atau sekitar Rp360 juta, seiring semakin murahnya biaya baterai dan distribusi.
