Ekbis

Haruskah Bandara Husein Tutup demi Kebangkitan Kertajati?

Channel9.id, Majalengka – Bandara Internasional Jawa Barat (BIJB) Kertajati di Majalengka berusaha dioptimalkan. Sejumlah tantangan seperti jalur penghubung telah ditangani pihak bandara dengan membangun jalan tol Cileunyi Sumedang Dawuan (Cisumdawu).

Masalah lainnya adalah terjadinya “persaingan” dengan Bandara Husein Sastranegara. Rencana menutup bandara di Bandung itu pun muncul sebagai satu dari tiga opsi yang disampaikan Kepala Badan Penelitian dan Pengembangan Perhubungan Sugihardjo.

Tiga opsi tersebut ialah ditutup sama sekali untuk dijadikan bandara militer, dibiarkan beroperasi penuh, atau ada pembatasan operasi. Menurut dia, perlu ada kebijakan dan keputusan mengenai Bandara Husein Sastranegara.

Apabila Bandara Husein ditutup dan dioperasikan untuk militer, Sugihardjo mengakui akan ada dampak besar bagi Bandara Kertajati.

“Tapi harus dikalkulasi dampak terhadap masyarakat, karena masyarakat ada yang tujuannya Bandung, ini apakah nanti ada layanan terusan dan sebagainya?” ujar dia pada lokakarya Kementerian Perhubungan, Sabtu (3/11/2018) di Lembang.

“Jadi, ini Bandara Kertajati jangan sampai merugikan masyarakat,” imbuh dia.

Membiarkan Bandara Husein beroperasi penuh, mengikuti opsi kedua, juga termasuk kategori ekstrim karena tidak memberi iklim kondusif bagi perkembangan Bandara Kertajati. Tujuan pembangunan dari Bandara Kertajati pun tidak tercapai.

Sugihardjo menjabarkan opsi ketiga yang dipandangnya sebagai jalan tengah. “Ada opsi yang jalan tengah. In-between. Jadi memang harus ada sebagian operasi (di Bandara Husein) yang dibatasi,” ujarnya.

Mengenai keputusan mana yang terbaik untuk Bandara Kertajati, Sugihardjo menyerahkannya pada pihak pengambil keputusan. Dijelaskan olehnya, perlu ketegasan dalam mengambil arah kebijakan terkait Husein-Kertajati.  Ia berharap kepada Menteri Perhubungan dan Dirjen Udara, sehingga semua pihak dapat membuat planning.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

14  +    =  17