Bahan baku chip
Techno

Kelangkaan Chip Bisa Bikin Barang Elektronik Naik

Channel9.id-Jakarta. Di tahun ini, suplai semikonduktor menurun lantaran berbagai faktor. Ini terjadi karena pabrik yang memproduksinya tutup akibat pandemi COVID-19. Padahal, di lain sisi, permintaan barang elektronik meningkat.

Adapun hal itu membikin kelangkaan chip di ranah global. Ini bisa berdampak besar pada industri otomotif dan konsol video game. Ada kemungkinan masalah ini bisa merembet ke bisnis smartphone.

Produsen mobil seperti General Motors dan Ford sudah membatasi, bahkan berhenti memproduksi kendaraan tertentu. Kemudian dua konsol game anyar, Xbox Series X dan PlayStation 5, pun sulit didapat.

Baca juga: Tanggapan Bill Gates Tentang Microchip di Vaksin Covid-19

Sementara, produsen seperti Apple dan Samsung rupanya sudah menyetok banyak chip sehingga bisa terhindar dari masalah itu. Mereka lebih sigap melihat masalah daripada vendor otomotif. Pun mereka lebih diutamakan karena volume tinggi.

Meski begitu, tampaknya kelangkaan chip mulai berdampak pada smartphone. Mereka kini bersaing ketat dengan produsen otomotif, yang secara agresif merebut jatah.

CEO Apple Tim Cook mengatakan bahwa pasokan iPhone terancam terhambat. Adapun kelangkaan yang terjadi untuk chip seperti chip audio dan layar, bukan prosesor utama yang powerful.

“Meski Apple adalah pemain besar yang mendapat prioritas utama dari produsen chip, tetap saja mereka terancam seperti yang lain,” ungkap Glenn O’Donnell dari biro riset Forrester.

Kondisi itu bisa berdampak pada kelangkaan model smartphone tertentu karena produksi yang terhambat. Diprediksi bisa terjadi pemangkasan produksi sampai 10%. “Mungkin imbasnya tak terlalu berat, tapi akan ada dampaknya,” kata O’Donnell.

Kemudian harga juga kemungkinan naik. “Dampaknya kemungkinan adalah naiknya harga smartphone dan kelangkaan lebih dalam di model tertentu. Produsen lain seperti Samsung dan vendor Cina seperti Xiaomi dan Huawei juga akan merasakannya,” ujarnya.

(LH)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

8  +  1  =