Channel9.id – Jakarta. Koordinasi Dakwah Islam (KODI) Provinsi Daerah Khusus Jakarta akan melaksanakan agenda tahunan Rihlah Dakwah, yang akan berlangsung mulai 30 September hingga 03 Oktober 2024. Tahun ini, Solo dan Surakarta, Jawa Tengah, menjadi tujuan rihlah dengan berbagai kegiatan edukatif dan spiritual yang dirancang khusus untuk memperkuat soliditas serta ukhuwah antar peserta.
Rihlah Dakwah tahun ini melibatkan peserta dari Pendidikan Kader Mubalig (PKM) Angkatan XXXI Tahun 2024, dengan beberapa lokasi utama yang akan dikunjungi, antara lain Pondok Pesantren Jamsaren, salah satu pesantren tertua di Surakarta, Pondok Pesantren Tahfidz Daarul Qur’an Surakarta, serta Masjid Syeikh Zayed Solo. Selain itu, para peserta akan terlibat dalam dialog Pendidikan Nasional bersama Rektor Universitas Muhammadiyah Surakarta, serta mengunjungi destinasi budaya seperti Keraton Surakarta dan Pasar Klewer.
Ketua KODI Daerah Khusus Jakarta, KH. Jamaluddin F Hasyim, menegaskan bahwa tujuan utama dari kegiatan ini adalah untuk menguatkan solidaritas dan soliditas di antara peserta serta memperkokoh ukhuwah antara para mubalig dengan pimpinan dan pengurus KODI.
“Rihlah Dakwah ini dirancang untuk menggali lebih dalam tentang dakwah dan kebudayaan di daerah yang kita kunjungi, serta memperkuat perjalanan spiritual peserta. Ini adalah kesempatan bagi mereka untuk mendapatkan ilmu yang lebih baik serta pencerahan spiritual,” jelas KH. Jamaluddin.
Selain sebagai ajang silaturahmi, Rihlah Dakwah ini diharapkan memberikan pemahaman lebih mendalam tentang nilai-nilai dakwah yang selaras dengan kearifan lokal serta memperkaya wawasan peserta tentang kebudayaan dan keislaman di wilayah Surakarta. Melalui rangkaian kunjungan ke pesantren, masjid, dan tempat budaya, peserta diharapkan mampu menggali inspirasi dalam menyampaikan dakwah yang relevan dengan konteks masyarakat setempat.
“Ini bukan hanya perjalanan fisik, tetapi juga perjalanan spiritual yang akan memberikan pencerahan bagi para peserta, sekaligus mempererat ikatan ukhuwah di antara mereka,” tambah KH. Jamaluddin.
Melalui kegiatan ini, KODI Jakarta berharap dapat melahirkan mubalig-mubalig yang tidak hanya handal dalam menyampaikan dakwah, tetapi juga memiliki wawasan kebudayaan yang luas dan jiwa solidaritas yang tinggi, sebagai bekal dalam menyebarkan nilai-nilai Islam yang rahmatan lil ‘alamin.
Koordinasi Dakwah Islam (KODI) DKI Jakarta adalah lembaga yang bertujuan untuk menyinergikan berbagai kegiatan dakwah di wilayah DKI Jakarta. Melalui berbagai program pendidikan dan pengembangan mubalig, KODI Jakarta berkomitmen untuk menyebarkan nilai-nilai keislaman yang inklusif dan toleran di tengah masyarakat.
