Channel9.id-Jakarta. Perdana Menteri Inggris Boris Johnson dilaporkan dalam kondisi serius usai terpapar virus corona atau Covid-19. Johnson masuk perawatan di Intensive Care Unit (ICU) pada Selasa, (06/04). Sementara itu, Menteri Luar Negeri Dominic Raab mengambil alih sementara tugasnya untuk memimpin percepatan penanganan Covid-19.
Mengutip Reuters, Johnson dirawat di Rumah Sakit St Thomas yang terletak diseberang Sungai Thames. Ia dilarikan ke rumah sakit usai mengalami gejala Covid-19 seperti demam tinggi dan batuk selama 10 hari.
Kondisi Johnson dikabarkan cepat menurun usai dilarikan ke rumah sakit pada Minggu (05/04), dan ia dipindahkan ke ICU untuk perawatan lebih intensif. Meski menggunakan oksigen untuk membantu pernafasan, Johnson dilaporkan sadar. Jika diperlukan, Johnson akan menggunakan ventilator.
“Perdana Menteri saat ini berada di ICU, dirawat oleh tim medis, dan mendapatkan perawatan yang sangat, sangat baik dari tim St Thomas. Harapan dan doa terbaik untuk Johnson dan keluarganya,” ucap Menteri Kantor Kabinet, Michael Gove. “Kami berharap kesehatannya segera pulih,” sambungnya.
Sementara itu, Dominic Raab dalam satu kesempatan menjelaskan jika pemerintahan akan terus berjalan meski Johnson dirawat.
“Pemerintahan akan terus berjalan. Fokus pemerintah adalah memastikan seluruh arahan perdana menteri untuk memerangi virus corona,” ujar Raab.
Kepindahan Johnson ke ICU membuat kepanikan yang meluas serta kekacauan di pasar keuangan. Poundsterling melemah 0,3% terhadap Dolar dan Euro di Asia dan diperdagangankan $1.2234 pada Selasa (07/04).