Channel9.id – Jakarta. Tayangan Late Night Show ‘Real Time with Bill Maher’ kembali kembali ditengah pemogokan Serikat penulis Holywood. Host tayangan ini, Bill Maher menyebut bahwa late-night shownya akan tayang dengan atau tanpa keterlibatan penulis.
Komedian dan host late night show Bill Maher menyampaikan bahwa Real Time With Bill Maher akan kembali mengudara. Hal tersebut ia sampaikan melalui media sosialnya, X (Twitter) pada 14 September 2023.
“Real Time kembali lagi dan dengan atau tanpa penulis, dan ini telah lima bulan. Sudah waktunya untuk kembali mendorong orang-orang kembali bekerja. Isu yang dibawa para penulis sangatlah penting, dan saya bersimpati dengan itu. Semoga mereka apa yang mereka angkat dapat penanganan yang memauskan,” tulis @billmaher melalui X.
Dilansir dari Deadline, Maher merupakan host late-night show pertama yang mengudara. Lima host yang tergabung dalam podcast Strike Force Five, Stephen Colbert, Jimmy Fallon, Jimmy Kimmel, Seth Meyers, dan John Oliver belum menampilkan tanda untuk kembali mengudara selagi penulis sedang mogok.
Keputusan Bill Maher dinilai sebagia Langkah kontroversial terutama ketika para penulis late night show sedang berada di bulan keempat pemogokan. Bill Maher sendiri sebelumnya sempat mendapat kontroversi karena menyebut tuntutan serikat penulis tidak masuk akal.
“Saya merasa hal yang bisa dibantah dari filosofi yang mendasari pemogokan adalah perubahannya yang jauh beda dari pemogokan tahun 2007, dimana mereka percaya bahwa (masyarakat) berhutang pada mereka karena mereka adalah penulis. Nyatanya tidak,” ucapnya.
Real Time with Bill Maher telah memperbaharui kontrak dengan Warner Bros. Maher sendiri akan berperan sebagai produser eksekutif bersama Sheila Griffiths, Marc Gurvitz, Dean Johnsen, dan Bill Martin.