Channel9.id-Jakarta. Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) melemah pada akhir perdagangan Kamis (14/01). IHSG ditutup 6.428,31 atau turun 0,11%. Indeks melemah setelah selama lima hari berturut-turut menguat.
Sektor konstruksi dan properti mengalami penurunan terdalam yakni 0,96%, disusul sektor keuangan yang turun 0,57%. Kemudian sektor perkebunan turun 0,47% dan sektor tambang turun 0,25%.
Di sisi lain, sektor industri dasar menguat sebesar 1,61%. Selanjutnya sektor infrastruktur naik 0,73% dan sektor perdagangan dan jasa menguat 0,33%. Kemudian sektor manufaktur naik 0,31% dan sektor aneka industri menguat 0,05%.
Baca juga: IHSG Ditutup Menguat, Saham Emiten Perbankan Jadi Primadona
Saham PT Bank Rakyat Indonesia Tbk. (BBRI) masih diburu investor asing dengan transaksi sebesar Rp187,2 miliar Disusul oleh\ saham PT Astra Internasional Tbk. (ASII) dengan Rp135,2 miliar, dan saham PT Telkom Indonesia Tbk. (TLKM) sebesar Rp60,3 miliar.
Adapun saham-saham dengan penjualan bersih terbesar asing adalah adalah PT Bank Central Asia Tbk (BBCA) Rp 108 miliar, PT Aneka Gas Industri Tbk (AGII) Rp 31 miliar, dan PT XL Axiata Tbk (EXCL) Rp 14,6 miliar.
PT Energi Mega Persada Tbk (ENRG) menjadi top loser pada perdagangan hari ini setelah anjlok 6,79%. Posisi kedua ditempati PT Bumi Resources Minerals Tbk. (BRMS) yang turun 6,54 persen. Sementara itu, saham PT Itama Ranoraya Tbk. (IRRA) terkena auto reject bawah (ARB) terkoreksi 6,96 persen.
PT Bank Pembangunan Daerah Jawa Timur Tbk. (BJTM) menjadi top gainer usai melonjak 19,01 persen. Lalu, PT Timah Tbk. (TINS) yang naik 17,4 persen, PT Krakatau Steel Tbk. (KRAS), dan PT Perusahaan Gas Negara Tbk. (PGAS) yang menguat, masing-masing naik 16,03 persen dan 12,07 persen.
