Channel9.id – Jakarta. Ketua Majelis Pimpinan Wilayah (MPW) Pemuda Pancasila (PP) Jakarta Ilyas Abdullah mendesak pihak kepolisian untuk segera mengusut tuntas kasus dugaan pengeroyokan Sekretaris Jenderal (Sekjen) PP Arif Rahman di Menara Kamar Dagang dan Industri (Kadin) Indonesia, Senin (17/9/2024). Ia meyakini pihak kepolisian dapat menuntaskan kasus tersebut.
Diketahui, Arif Rahman yang juga Staf Khusus Ketua Umum Kadin Indonesia periode 2021-2026 Arsjad Rasjid membuat laporan ke Polda Metro Jaya atas dugaan pengeroyokan. Dalam kasus ini, ia melaporkan tokoh Maluku Umar Kei dan adik ipar Ketua Umum Kadin versi Musyawarah Nasional Luar Biasa (Munaslub) Anindya Bakrie, Taufan Eko Nugroho Rotorasiko.
“Sekjen PP adalah marwah organisasi, karena itu kasus pemukulan Sekjen PP harus diusut tuntas. Kami yakin polisi mampu dengan mudah menangkap pelakunya berdasarkan CCTV dan keterangan para saksi di lokasi kejadian,” kata Ilyas melalui keterangan tertulis yang diterima, Rabu (18/9/2024).
Sebagai ormas kepemudaan dengan jejaring yang luas, kata Ilyas, PP bisa dengan cepat merespons peristiwa pemukulan orang nomor dua di organisasi mereka. Meski begitu, lanjutnya, PP mempercayakan sepenuhnya kasus tersebut kepada Polda Metro Jaya.
“Para anggota PP di bawah resah dan tidak sabar dengan kondisi saat ini. Kami sudah berkomunikasi dan mengingatkan para anggota untuk tetap tenang dan bersabar menunggu kerja-kerja cepat aparat kepolisian,” imbuh Ilyas.
Arif melaporkan Umar Kei ke Polda telah teregister dengan nomor STTLP/B/5591/IX/2024/SPKT/POLDA METRO JAYA pada Rabu (17/9/2024) kemarin.
“Iya betul (melaporkan Umar Kei). (Terkait) Pengeroyokan sebenarnya. Jadi di Gedung Menara Kadin,” kata Arief saat dikonfirmasi, Rabu (18/9/2024).
Adapun peristiwa pengeroyokan itu terjadi pada Senin (16/9/2024) malam. Arif Rahman menjelaskan, dugaan pengeroyokan bermula saat dirinya bersama staf khusus yang lain ditugaskan Arsjad untuk mengecek Menara Kadin Indonesia di Jalan Rasuna Said, Kuningan Timur, Setiabudi, Jakarta Selatan, Selasa (17/9/2024).
Arif mengatakan telah menyewa secara sah untuk acara Kadin di Gedung Menara Kadin, Rasuna Said, Jakarta Selatan. Pada saat dilakukan pengecekan, ia mengaku melihat sekumpulan orang tak dikenal datang ke gedung tersebut.
“Di sana ternyata sudah ada beberapa orang yang tidak kami kenal. Mungkin kurang lebih 50 orang atau 100 orang. Ternyata, di situ ada saudara Umar Kei, salah satunya. Dia sedang mem-breafing sekuriti kami yang ada di sana,” kata Arif.
Acara Kadin yang diselenggarakan di Menara Kadin tersebut merupakan acara guna acara konferensi pers Arsjad Rasyid setelah Anindya Bakrie yang terpilih ketum Kadin baru melalui Munaslub tandingan.
Arif beralasan, acara yang diselenggarakan di Menara Kadin merupakan hak mereka karena masih berpedoman dengan Keputusan Presiden (Kepres) dimana Arsjad terpilih sebagai Ketum Kadin masa bakti 2021-2026 berdasarkan keputusan bersama pada Munas VIII.
Baca juga: Stafsus Arsjad Rasjid Polisikan Umar Kei dan Ipar Anindya Bakrie atas Dugaan Pengeroyokan
HT