Channel9.id – Jakarta. Presiden Prabowo Subianto telah memangkas anggaran perjalanan dinas lebih dari 50 persen. Dengan langkah ini, menurutnya, negara menghemat Rp20 triliun.
Hal itu disampaikan Prabowo saat membuka Sidang Kabinet Paripurna di Kantor Presiden, Kompleks Istana Kepresidenan, Jakarta, Rabu (22/1/2025). Ia mengatakan, anggaran yang dihemat ini bisa dialokasikan untuk perbaikan gedung-gedung sekolah.
“Perjalanan dinas dikurangi, saya potong setengah, dengan setengah kita bisa menghemat Rp20 triliun lebih. Kalau kita hitung Rp20 triliun, berapa puluh ribu gedung sekolah bisa kita perbaiki,” kata Prabowo.
Selain itu, Presiden Prabowo melarang jajaran Kabinet Merah Putih untuk membuat acara seremonial. Anggaran untuk kegiatan seperti itu, kata dia, sudah dicoret.
“Saya tegaskan kembali bahwa hal-hal di luar itu yang bersifat seremoni, upacara merayakan ulang tahun ini, ulang tahun itu, hari ini hari itu, kita tidak anggarkan,” ujar Prabowo.
“Perayaan ulang tahun laksanakan secara sederhana di kantor, di ruangan. Kalau perlu yang hadir 15 orang sisanya di-video conference,” tambah Presiden.
Sebelumnya, penghematan anggaran negara menjadi salah satu fokus Prabowo Subianto di awal masa pemerintahannya. Dia menilai anggaran dikumpulkan dari rakyat sehingga harus sebesar-besarnya digunakan untuk kepentingan rakyat.
Perintah Prabowo pada Oktober 2024 itu telah direspons Menteri Keuangan Sri Mulyani pada November 2024 melalui penerbitan Surat Edaran bernomor S-1023/MK.02/2024.
Surat Edaran tersebut ditujukan kepada menteri Kabinet Merah Putih, Jaksa Agung, Kepala Kepolisian, Kepala Lembaga Pemerintah Non Kementerian, hingga Pimpinan Kesekretariatan Lembaga Negara
HT