Channel9.id – Jakarta. Menteri Perhubungan Budi Karya Sumadi menyatakan, telah melakukan pembangunan infrastruktur, terutama di daerah yang kesulitan akses transportasi darat dan laut. Dalam hal ini, Kemenhub telah membangun 21 bandara baru.
“Adapun program prioritas kolektivitas udara jembatan udara di Papua ada 37 rute dan kita membangun 21 bandara baru, membangun 10 Bandar Udara Hub primer, melakukan perbaikan 175 bandara, dan juga mengupayakan 5 lokasi Bandara Perairan untuk pariwisata perairan,” kata Budi dalam webinar ‘Transportasi Untuk Merajut Keberagaman’, Jumat (14/8).
Adapun 21 Bandara baru tersebut yakni Bandara Tambelan di Bintan Riau, Muhammad Siddik di Barito Utara, bandara Siau di provinsi Sulawesi Utara, bandara baru di Toraja dan berapa bandara baru di Papua, dan Papua Barat.
Budi berharap, pembangunan bandara itu akan memudahkan masyarakat yang ada di daerah meraih cita-cita anak bangsa.
“Tersedianya sarana transportasi memberikan kesempatan yang berdampak positif terhadap masyarakat untuk menambah wawasan, dan mengenal suku dan budaya lain. Transportasi udara diibaratkan sebagai jembatan yang menghubungkan, menyatukan dan mengikat keberagaman,” ujarnya.
Di samping itu, Budi berharap kehadiran transportasi udara memudahkan masyarakat untuk berpergian ke suatu daerah. Masyarakat yang berada pada daerah terisolasi bisa dengan mudah ke daerah lain.
Selain itu, pembangunan transportasi udara diyakini dapat meningkatkan pembangunan dan perekonomian suatu daerah.
“Kementerian Perhubungan akan terus membuka aktivitas transportasi udara untuk memperlancar aktivitas dan merajut keberagaman di Indonesia, dengan komitmen membuat akses semakin terjangkau, sehingga kegiatan perekonomian di tempat terpinggir, terpencil, terluar dapat berkembang, dan kesenjangan antara wilayah dapat dikikis,” pungkasnya.
(HY)