Hukum

Pria Provokasi Terobos Penyekatan Untuk Mudik, Eks Wakil Ketua FPI Aceh

Channel9.id – Jakarta. Pria berinisial WHD yang memprovokasi masyarakat untuk mudik lebaran dengan menerobos pos penyekatan, merupakan eks Wakil Ketua FPI Aceh.

“Iya benar,” kata Kabid Humas Polda Aceh Kombes Winardy, Senin 10 Mei 2021.

Polisi juga telah menetapkan WHD sebagai tersangka usai polisi mengantongi sejumlah bukti yang cukup.

Penetapan status tersangka disebutnya melalui proses gelar perkara. Polisi juga sudah mengamankan bukti yang cukup untuk menetapkan pria tersebut sebagai tersangka.

Usai menjadi tersangka, kini dia langsung ditahan selama 20 hari ke depan untuk kepentingan penyidikan.

“Mulai hari ini, tadi pagi setelah menjalani pemeriksaan secara intensif sudah dilakukan penahanan,” katanya.

Tersangka dijerat Pasal 28 Ayat (2) Jo Pasal 45a Ayat (2) Undang-Undang Nomor 11 tahun 2008 tentang Informasi dan Transaksi Elektronik (ITE). Polisi menilai, video tersebut memprovokasi masyarakat.

Baca juga: Video Viral Pria Provokasi Terobos Penyekatan Mudik: Lawan Rezim Zalim

Sebelumnya, sebuah video viral memperlihatkan seorang pria yang memprovokasi masyarakat untuk tetap mudik meski pemerintah sudah melarang mudik lebaran.

Terlihat pria tersebut duduk di dalam mobil dan memangku anak kecil. Tampak seorang anak kecil lain di kursi belakang. Dia mengajak masyarakat untuk mudik bersama-sama dan menerobos penyekatan.

“Kepada saudara-saudaraku semua yang sedang mudik di mana pun antum berada, terus mudik. Harus bersama-sama, ramaikan di tempat penyekatan-penyekatan,” ujar pria tersebut, Minggu 9 Mei 2021.

Dia mengajak masyarakat untuk menerobos penyekatan-penyekatan yang ada. Diketahui, polri telah menyiapkan 381 titik penyekatan di sembilan provinsi.

“Lawan, terobos mereka, pulang, jumpai orang tua, jumpai ibumu, jumpai ayahmu, jumpai anakmu, jumpai sanak saudaramu. Minta keampunan dari Allah SWT, minta kerelaan, minta keridhoan kedua orang tua. Jangan pernah takut dengan rezim setan iblis yang sudah dikuasai komunis. Mereka bekerja untuk komunis,” tambahnya.

Menurut pria itu, umat Islam harus bersatu untuk melawan pemerintah yang dianggap rezim zalim.

“Jaga persatuan, pupuk persatuan, lawan rezim yang zalim ini. Terobos di mana semua tempat-tempat penyekatan, perbatasan-perbatasan. Indonesia milik kita, merdeka Indonesia dengan kalimat takbir. Allahuakbar. Kita sudah sangat toleransi, tetapi mereka tidak toleransi dengan kita, Islam. Mereka ingin membungkam Islam, ingin membunuh orang Islam, ingin menghilangkan agama Islam. Sebelum terlambat, bangkit, berjuang! Takbir, Allahuakbar!” ucap pria itu.

HY

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

1  +  9  =