Nasional

Sempat Naik TransJakarta, Pramono Lanjut Naik Mobil Dinas ke DPR

Channel9.id – Jakarta. Gubernur Jakarta Pramono Anung menggunakan transportasi umum TransJakarta untuk menjalani kegiatan pertamanya hari ini di kawasan Matraman, Jakarta Timur. Namun dikarenakan waktunya mepet untuk menghadiri Rapat Dengar Pendapat (RDP) di Gedung Nusantara DPR RI, maka dari kawasan Matraman, Pramono meminta izin untuk melanjutkannya dengan mobil dinas.

Untuk diketahui, hari ini merupakan hari pertama kebijakan baru yang mewajibkan seluruh aparatur sipil negara (ASN) di lingkungan Pemerintah Provinsi (Pemprov) Jakarta untuk menggunakan transportasi umum setiap Rabu.

Pramono berangkat menuju DPR menggunakan mobil dinas setelah menghadiri acara Musyawarah Pimpinan Wilayah Aisyiyah DKI Jakarta di Hotel Horison Balairung Jakarta, Palmeriam, Matraman, Jakarta Timur.

“Sehingga dari Balairung ke RDP saya akan menggunakan kendaraan pribadi, mobil dinas,” kata Pramono di Halte Taman Suropati, Menteng, Jakarta Pusat, Rabu (30/4/2025).

“Nah, karena waktunya yang mepet, saya sudah sampaikan kepada teman-teman, enggak mungkin naik transportasi publik,” tambahnya.

Namun Pramono berjanji, usai kegiatannya di DPR selesai, dia akan pulang dengan kembali menggunakan transportasi umum.

“Setelah selesai DPR, saya pulang ke rumah, saya akan menggunakan transportasi umum kembali. Ini adalah bagian dari bagaimana kita konsekuen untuk mengatur itu,” jelasnya.

Sebelumnya, Pramono menggunakan transportasi umum dari rumah dinasnya di kawasan Taman Surapati, Jakarta Pusat menuju kawasan Matraman di Jakarta Timur, Rabu (30/4/2025). Pramono yang mengenakan baju dinas berwarna putih turun dari TransJakarta pukul 08.40 WIB.

Pramono turun di halte Matraman karena ia akan memberikan sambutan di acara Musyawarah Pimpinan Wilayah Aisyiyah DKI Jakarta di Hotel Balairung, Matraman, Jakarta Timur.

Ia pun langsung berjalan menuju Hotel Balairung. Ia mengaku merasakan pengalaman berkendara yang nyaman dengan menggunakan transportasi publik. Dia berharap hal itu dapat diikuti semua pegawainya di Balai Kota Jakarta.

“Berikan contoh nyata kepada masarakat dalam mendukung kebijakan pengurangan polusi dan pembangunan berkelanjutan, serta mewujudkan tata kelola pemerintahan yang peduli lingkungan dan mendukung mobilitas hijau,” ucapnya.

Ia mengatakan bahwa saat ini transportasi umum di Jakarta sudah baik, namun konektivitas dari berbagai jalur belum maksimal. Maka ke depannya ia akan melakukan perbaikan secara bertahap terhadap layanan transportasi umum.

“Selama ini bapaknya 8 kali pindah-pindah rute, dan saya membuktikan sendiri pakai transportasi umum. Jadi artinya sana transportasi publik di jakarta sudah di manfaatkan tapi memang konektivitasnya belum maksimal jadi sehingga secara keseluruhan perlu perbaikan,” ungkapnya.

HT

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

58  +    =  66