Politik

Survei IPO: Prabowo-Gibran Unggul, Ganjar-Mahfud Dibalap AMIN

Channel9.id – Jakarta. Indonesia Political Opinion (IPO) merilis hasil survei mengenai Peta Elektabilitas Koalisi dan Arah Pemilih Muda di Pemilu 2024. Hasil survei tersebut menunjukan tingkat elektabilitas ketiga calon presiden dan calon wakil presiden tahun 2024.

Dalam survei ini, IPO mulanya mengukur secara terpisah elektabilitas tiap capres. Hasilnya, Prabowo Subianto menduduki peringkat pertama dengan perolehan suara sebesar 37,5 persen, disusul Anies Baswedan di urutan kedua dengan angka 32,7 persen, dan Ganjar Pranowo sebanyak 28,3 persen

Sedangkan jika disandingkan bersama cawapres masing-masing, elektabilitas Prabowo menurun dari 37,5 persen ke 36,2 persen. Meski begitu, pasangan Prabowo dan Gibran Rakabuming Raka tetap unggul dibandingkan kedua pasangan lainnya.

“Kehadiran Gibran justru membebani, ya mungkin kecil memang ya sekitar satu persen, sehingga turun menjadi 36,2 persen,” ujar Direktur Eksekutif IPO, Dedi Kurnia Syah dalam konferensi pers di Jakarta (20/11/2023)

Penurunan serupa juga terjadi pada Ganjar. Kehadiran Mahfud Md membuat elektabilitas Ganjar menurun ke angka 27,1 persen yang semula di 28,3 persen.

Berbeda dengan Anies Baswedan. Adanya Muhaimin Iskandar (Cak Imin) sebagai cawapres mampu mendongkrak suara Anies naik ke angka 34,1 persen dan tetap berada di posisi kedua setelah Prabowo.

“Begitu disandingkan dengan Muhaimin Iskandar meningkat menjadi 34,1 persen,” ucapnya.

Pada survei lainnya di Populi Center, hasil menunjukan paslon Prabowo-Gibran tetap unggul dengan hasil perolehan 43,1 persen. Kemudian Posisi kedua diduduki oleh Ganjar-Mahfud sebesar 23 persen, dan terakhir yaitu paslon Anies-Cak Imin sebesar 22,3 persen.

Berbeda dari kedua hasil di atas, hasil survei yang dilakukan oleh Charta Politika justru menunjukan Ganjar-Mahfud unggul di posisi pertama mendahului Prabowo-Gibran dan Anies-Cak Imin.

Pasangan Ganjar-Mahfud unggul 2 persen dengan elektabilitas sebesar 36,8 persen, sementara Prabowo-Gibran 34,7 persen.

Adapun survei ini dilakukan pada periode 10-17 November 2023. Survei ini menggunakan metode multistage random sampling dengan mengambil representasi sample sejumlah 1.400 responden yang tersebar proporsional secara nasional dengan pengukuran kesalahan kurang lebih 2,50 persen dan tingkat kepercayaan 95 persen.

HT

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

  +  50  =  57