Channel9.id – Jakarta. Tempat suci di kota Shiraz, Iran, diserang oleh seorang teroris yang masuk dan menembakkan senjatanya, Senin (14/8/2023).
Yadollah Bouali, komandan provincial Corps Pengawal Revolusi Islam, mengatakan kepada media nasional bahwa salah seorang teroris masuk ke kuil Shah Cheragh melalui pintu selatan pada pukul 7 malam.
Dalam aksinya, pelaku menembak empat warga dan menewaskan salah satunya. Setelah ditangkap, terungkap bahwa ia membawa senjata laras panjang dan delapan magasin dengan 240 peluru.
Video yang beredar di sosial media menunjukkan para warga yang panik berlarian keluar dari komplek Shah Cheragh. Selain itu ada juga foto-foto lubang di tembok dan kaca, begitupun darah berceceran di lantai.
Kuil suci yang berlokasi di provinsi Fars adalah salah satu lokasi terpenting kaum Syiah Iran. Sebelumnya pada tanggal 26 Oktober 2022.
Pada saat itu, seorang bersenjata masuk ke kuil dengan senjata otomatis dan menembak para jemaah dan staff di lokasi. Pihak otoritas mengatakan bahwa insiden tersebut menewaskan 13 orang dan melukai 40 warga lainnya. Pelaku tewas saat dikonfrontasi oleh pihak keamanan.
Serangan pada tahun lalu itu juga terjadi disaat Iran sedang dilanda kontroversi dengan meninggalnya gadis berusia 22 tahun bernama Mahsa Amini. Amini diberitakan ditangkap oleh otoritas setempat karena tidak mematuhi peraturan berbusana Iran. Kontroversi ini memicu beragam unjuk rasa di dalam dan di luar Iran.
Baca juga: Digrebek di Apartemen, Dua Petinggi Teroris Filipina Tewas
Otoritas Iran, yang menyalahkan unjuk rasa ini didalangi oleh antek asing, mengatakan bahwa kericuhan yang terjadi ini memberikan celah untuk diserangnya kuil Shah Cheragh.
(RAG)
