Channel9.id-Jakarta. Meta telah merilis kanal media sosial terbarunya Thread. Sebelumnya, pada tahap pengembangan perangkat lunak sosial ini dikenal internal dengan nama “project 92”. Akhirnya pada Kamis (06/07/2023), Thread dapat diakses oleh pengguna Android dan IOS melalui layanan penyedia aplikasi resmi.
Dalam waktu singkat, pengguna aplikasi bikinan Meta ini telah mencapai jumlah tinggi. Guardian mengabarkan bahwa Threads sendiri telah mencapai 5 juta pengguna pada awal peluncuran platform ini. Salah satu alasan popularitas nya adalah immigrasi pengguna twitter setelah kebijakan kontroversial yang diumumkan oleh Musk pada Minggu (02/07) lalu. Disamping itu Twitter juga telah menghadapi sederet kontroversi sejak akuisisi oleh pemilik Tesla ini.
Secara design user interface, Threads benar-benar memiliki kesamaan dengan Twitter. Bahkan disebut sebagai aplikasi cloning twitter namun bebas dari manajemen Elon Musk. Kesamaannya fungsi dan pera
latan untuk pengguna hanya berbeda pada pergantian istilah untuk fungsi twitter. Seperti tweet menjadi post.
Kendati telah mendapatkan lampu hijau untuk rilis di berbagai belahan dunia Amerika Serikat dan inggris, Meta menghadapi regulator Uni-Eropa. Dampaknya media ini belum bisa diakses oleh masyarakat Eropa. Meta sendiri masih berhadapan dengan salah satu badan eksekutif Uni-eropa, European Commision terkait undang-undang Pasar Digital (Digital Markets Act).
Dilansir dari Guardian, keputusan pengadilan terhadap Meta telah menyulitkan operasi di Eropa. Minggu ini urusan itu akan berkembang menjadi pemberian hak bagi pengawasan independen untuk menyelidiki potensi masalah privasi dan data pribadi terkait pengiklanan.
Baca juga: Project 92, Rencana META untuk Menggeser Twitter
Disamping urusan dengan regulator, rival bisnis Meta kembali hadir menggaris bawahi potensi privasi oleh perusahaan baru ini. Jack Dorsey, co-founder twitter dan pengembang aplikasi Bluesky, mencuitkan “All your threads are belong to us”. Jack merujuk pada data-data yang dikumpulkan oleh pengembang aplikasi. Elon Musk juga menyinggung ucapan salah satu staff Meta yang menyebut Threads akan dikelola secara watas.