Nasional

TNI: Pihak yang Melakukan Investigasi Agar Tidak Fokus Pada Kematian Pendeta Yeremia

Channel9.id-Jakarta. Kepala Penerangan Kogabwilhan III TNI Kolonel Czi IGN Suriastawa meminta agar pihak-pihak yang ikut melakukan investigasi tak hanya berfokus pada kasus penembakan yang mengakibatkan Pendeta Yeremia Zanambani meninggal di Distrik Hitadipa, Intan Jaya, Papua pada September lalu.

Suriastawa menyatakan ada serangkaian kejadian penembakan yang telah menewaskan lima orang baik dari sipil maupun TNI sepanjang September lalu.

“Rangkaian kejadian di Intan Jaya itu menelan lima korban jiwa, tiga warga sipil dan dua TNI,” kata Suriastawa melalui keterangan resmi, Selasa (03/11).

Baca juga: Dugaan Keterlibatan Aparat, Komnas HAM Didesak Tindaklanjuti Temuan TGPF

Suriastawa mengatakan pemerintah melalui Tim Gabungan Pencari Fakta (TGPF) Intan Jaya pada awal Oktober lalu telah melakukan investigasi untuk mengusut rangkaian kejadian yang menewaskan lima orang tersebut. Mereka, katanya lagi, tak hanya fokus pada kejadian yang menewaskan Pendeta Yeremia.

Oleh karena itu, Suriastawa pun mengingatkan, agar tim lain di luar TGPF Intan Jaya juga melakukan hal serupa dan tak hanya fokus pada kejadian yang menewaskan tokoh agama tersebut.

“Jangan hanya fokus pada satu kasus dan mengenyampingkan kasus lainnya, karena ini adalah satu rangkaian kejadian,” kata Suriastawa.

“Dikesampingkannya seluruh fakta dari rangkaian kejadian ini, akan mengaburkan masalah yang paling mendasar yaitu keberadaan gerombolan kriminal bersenjata, sumber masalah di Papua ini,” tambahnya.

TGPF sendiri telah mengumumkan hasil temuannya melalui Menteri Koordinator Bidang Politik, Hukum dan Keamanan (Menko Polhukam) Mahfud MD. Dari hasil temuan itu, Mahfud menyebut ada kemungkinan keterlibatan aparat atas meninggalnya tokoh agama tersebut.

Namun bersamaan dengan itu, Mahfud juga mengumumkan empat orang lain yang tewas sepanjang September lalu adalah ulah KKSB-OPM atau kelompok kriminal bersenjata di Papua.

IG

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

4  +  5  =