Nasional

Gelar Buka Bersama, IKA UNJ Beri Santunan ke Ratusan Anak Yatim-Dhuafa

Channel9.id – Jakarta. Pengurus Pusat Ikatan Alumni Universitas Negeri Jakarta (PP IKA UNJ) mengadakan kegiatan santunan kepada ratusan anak yatim-dhuafa dan buka puasa bersama. Acara bertajuk ‘Ramadhan Bersama Dhuafa Anak Yatim-Piatu Civitas dan Alumni UNJ’ ini digelar di Gedung Dewi Sartika, UNJ, Rawamangun, Jakarta Timur, Selasa (2/4/2024).

Kegiatan santunan ini dimulai pada pukul 15.30 WIB dan dipandu oleh komedian Harabdu Tohar alias Bedu dan Dr Bombom Dirgantara. Terlihat ratusan anak yatim sudah memenuhi Aula Latief yang terletak di lantai 2 Gedung Dewi Sartika UNJ.

Santunan kepada sekitar 200 anak yatim itu diberikan secara bergilir oleh para pengurus IKA UNJ, termasuk Ketua Umum Juri Ardiantoro, Ph.D dan Bendahara Umum Edy Budiyarso. Setelah itu dilakukan foto bersama PP IKA UNJ bersama ratusan anak-anak yatim piatu yang hadir.

Tak hanya santunan, kegiatan buka bersama ini juga diisi dengan ceramah kebangsaan oleh Menteri Koordinator Bidang Politik, Hukum, dan Keamanan (Menko Polhukam) Hadi Tjahjanto. Materi ceramah kebangsaan oleh Hadi ini bertajuk ‘Dunia Pendidikan dalam Konteks Politik, Hukum, dan Keamanan’.

Dalam kesempatan ini, Hadi berhalangan hadir karena mengikuti rapat koordinasi pengamanan lebaran bersama TNI dan Polri di Mabes Polri, Jakarta Selatan. Ceramah kebangsaan pun diwakili oleh Deputi Bidang Koordinasi Kesatuan Bangsa Kemenko Polhukam Janedjri M. Gaffar.

Setelah ceramah kebangsaan, kegiatan dilanjut dengan agenda kuliah tujuh menit (kultum) menjelang buka puasa yang disampaikan oleh ustadzah kondang Oki Setiana Dewi.

Ketua Umum IKA UNJ Juri Ardiantoro menyampaikan kegiatan santunan dan buka puasa bersama ini merupakan agenda rutin yang dijalankan IKA UNJ setiap Ramadhan. Ia menuturkan santunan yang diberikan kepada ratusan anak yatim kali ini berasal dari sumbangan berbagai pihak.

“Kami juga menghimpun sumbangan-sumbangan atau donasi-donasi dari para alumni, dari pihak-pihak yang membantu menyisihkan rezekinya untuk memberikan bingkisan lebaran untuk yatim piatu dan alhamdulillah tadi kegiatan berjalan lancar,” ujar Juri saat ditemui setelah acara buka bersama.

Juri menyampaikan, pihaknya menargetkan sebanyak 200 anak yatim yang hadir dalam acara hari ini. Namun, partisipasi dan dana yang terkumpul ternyata jauh melampaui dari jumlah tersebut.

“Jadi kami menyampaikan terima kasih kepada para donatur yang menyisihkan rezekinya untuk para yatim-piatu,” ucap Juri.

Terkait ceramah kebangsaan yang disampaikan Hadi melalui Deputi VI Kemenko Polhukam, Juri mengatakan hal ini penting untuk membangun relevansi antara dunia pendidikan dalam perspektif politik, hukum, dan keamanan. Materi ceramah kebangsaan tersebut, kata Juri, juga penting karena menyinggung soal pembangunan sumber daya manusia dan bagaimana menyiapkan masa depan Indonesia.

“Kegiatan ini di samping kegiatan keagamaan, ada kegiatan sosial juga ada kegiatan yang sifatnya membangun perspektif masa depan Indonesia yang juga tidak lupa tadi juga Pak Menko dalam pesannya untuk membangun kehidupan masyarakat yang damai pasca Pemilu,” tuturnya.

“Jadi setelah pemilu selesai, seluruh masyarakat kembali lagi pada kehidupan normal. Pertentangan, pertikaian, gesekan, sudah diakhiri dan mari menatap Indonesia ke depan menjadi lebih baik,” sambung Juri.

Melalui kegiatan ini, Juri mengatakan pihaknya ingin membuat pesan bahwa potensi alumni di semua perguruan tinggi, termasuk UNJ, itu penting. Menurutnya, kolaborasi antara alumni dan perguruan tinggi itu krusial untuk mengembangkan kampus serta untuk menghimpun potensi-potensi alumni yang tersebar di banyak tempat.

“Mudah-mudahan ke depan alumni UNJ yang masih belum berhimpun atau masih belum berhubungan dengan UNJ dengan ikatan alumni segera juga bisa bergabung. Mari sama-sama membesarkan IKA UNJ dan tentu membesarkan UNJ,” pungkas Juri.

Adapun kegiatan ini turut dihadiri oleh Rektor UNJ Prof. Komarudin, Ketua Presidium Perhimpunan Organisasi Alumni Perguruan Tinggi Negeri Indonesia (Himpuni) Sutopo Kristanto, Sekjen Himpuni Irawati Hermawan, dan Ketua Badan Eksekutif Himpuni Suherman Suji. Selain itu, turut hadir perwakilan organiasi alumni dari berbagai perguruan tinggi di Indonesia, seperti Universitas Terbuka, Institut Teknologi Bandung, Universitas Indonesia, hingga Universitas Pattimura.

HT

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

  +  71  =  80