Channel9.id-Jakarta. Presiden Joko Widodo menyatakan akan segera merampingkan struktur pejabat eselon di semua lembaga pemerintah mulai tahu depan. “Eselon 3 dan 4 akan kami potong dan saya sudah minta kepada Menteri Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi untuk diganti dengan artificial intelligence (kecerdasan buatan),” ujarnya, Kamis, 28 November 2019.
Saat ini dalam struktur pemerintahan terdapat pejabat eselon1, 2, 3 dan 4. Menurut Jokowi perampingkan pejabat eselon untuk efektivitas dan mempercepat pekerjaan. Selain itu perampingan juga untuk memaksimalkan jabatan fungsional di kementerian/lembaga. Nantinya pemerintah akan memperbanyak jabatan fungsional.
Jokowi menyatakan penggunaan kecerdasan buatan akan memberikan kecepatan dalam birokrasi. “Kecepatan dalam birokrasi akan lebih cepat, saya yakin,” kata dia.
Sebelumnya Menteri Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi Tjahjo Kumolo mengatakan wacana pejabat fungsional atau aparatur sipil negara dapat bekerja akan lebih baik selama hasilnya lebih maksimal. Menurut dia, ASN yang bekerja di rumah bukan berarti lantas bermalas-malasan. Oleh karena itu, penerapan ide itu perlu didukung sebuah mekanisme sistem pengawasan yang tepat dan harus dibuktikan dengan efisiensi dan efektivitas kerja serta hasil yang baik.
