Channel9.id – Jakarta. Media Bhayangkara diduga meminta sumbangan kepada sejumlah elemen masyarakat. Banyak yang menganggap bahwa media itu merupakan media milik Polri.
Namun, Polres Sukoharjo menegaskan bahwa media itu tidak ada kaitannya dengan Polri dan bukan milik Polri.
“Kami melakukan penelusuran dan kroscek lebih lanjut. Hasilnya diketahui bahwa media tersebut bukanlah dari Polri dan tidak ada kaitannya dengan Polri,” ujar Kapolres Sukoharjo AKBP Wahyu Nugroho Setyawan, Rabu 27 April 2022.
Wahyu kemudian mengimbau kepada masyarakat jika mendapati adanya media tersebut bisa dipastikan bukan dari Polri.
“Sekadar klarifikasi karena dia gunakan kata Bhayangkara yang identik dengan Polri,” paparnya.
Informasi mengenai tidak adanya hubungan antara Media Bhayangkara dengan Polri juga disampaikan Polres Sukoharjo melalui media sosial Instagram. Melalui akun resmi @polisisukoharjo, ditegaskan bahwa media tersebut bukanlah dari Polri.
“Sekilas Info tidak ada kerjasama Polres Sukoharjo dengan media online/cetak terkait permintaan sumbangan/bantuan sosial yang mengatasnamakan Media Bhayangkara,” tulis akun Polres Sukoharjo.
HY