Channel9.id – Jakarta. Presiden Prabowo Subianto siap memotong anggaran TNI dan Polri demi menaikkan gaji para hakim. Menurutnya, hal ini dilakukan untuk mencegah hakim dapat disuap oleh koruptor saat mengadili kasus korupsi.
Prabowo menegaskan bahwa negara membutuhkan hakim yang objektif, tidak goyah, dan tidak bisa disuap oleh koruptor yang ingin bebas dari hukuman.
“Kalau perlu anggaran lain saya kurangi. Di sini ada Panglima TNI dan ada Kapolri, kalau perlu anggaran TNI dan Polri saya kurangi,” kata Prabowo saat memberikan sambutan di acara pengukuhan 1.451 hakim di gedung Mahkamah Agung (MA), Jakarta Pusat, Kamis (12/6/2025).
Menurutnya, para koruptor kerap terbebas dari jerat hukum setelah kasusnya naik ke persidangan. Para koruptor itu berhasil ditindak oleh penegak hukum, terapi kerap lolos di pengadilan.
“Percuma kita punya polisi yang hebat, tentara yang hebat. Si koruptor, si maling itu begitu ke pengadilan lolos. Kasihan ini anak buahmu, Kapolri,” ujarnya.
Prabowo menekankan bahwa rakyat sangat bergantung kepada para hakim, terutama hakim yang dapat memutus perkara secara adil.
Ia pun memerintahkan kepada jajaran, terutama Menteri Keuangan, untuk menaikkan gaji seluruh hakim di Indonesia. Menurutnya, kesejahteraan para hakim sangat penting agar hakim tidak goyah dan tidak dapat dibeli dengan uang koruptor.
“Kita butuh hakim-hakim yang benar-benar tidak bisa digoyahkan, tidak bisa dibeli dan begitu saya jadi Presiden, saya kaget saya tanya gimana kondisi hakim,” tuturnya.
Dalam sambutannya itu, Prabowo juga mengumumkan l kenaikan gaji hakim di Indonesia. Prabowo menyatakan gaji para hakim akan naik secara bervariasi sesuai dengan golongannya.
“Saya Prabowo Subianto, Presiden Indonesia ke-8, hari ini mengumumkan bahwa gaji-gaji hakim akan dinaikkan demi kesejahteraan para hakim dengan tingkat kenaikan bervariasi sesuai golongan,” ucapnya.
Prabowo mengungkapkan bahwa kenaikan gaji paling tinggi akan mencapai angka 280 persen. Kenaikan gaji tertinggi itu akan diberikan kepada hakim yang paling junior.
“Di mana kenaikan tertinggi mencapai 280 persen dan golongan yang naik tertinggi adalah golongan junior, paling bawah,” ujarnya.
Prabowo pun menegaskan semua hakim akan mendapat kenaikan gaji secara signifikan. Namun, ia tak merincikan detilnya.
“Tapi semua hakim akan naik secara signifikan, dan saya monitor terus,” tuturnya.
Baca juga: (Video) Prabowo: Kita Butuh Hakim-Hakim yang Tidak Bisa Dibeli
HT