Lifestyle & Sport

Tanda-tanda Rambut Rusak yang Mesti Diwaspadai

Channel9.id-Jakarta. Masalah kerusakan rambut biasanya baru disadari jika sudah parah. Adapun rambut rusak di antaranya karena paparan sinar matahari, alat pengering rambut, hingga cara menyisir yang salah.

Untuk mencegah kerusakan yang parah, Anda harus tahu tanda-tanda rambut rusak. Kerusakan pada rambut bisa berdasarkan warna, kelembapan, kelenturan, dan kekuatan rambut. Berikut adalah kondisi yang perlu diwaspadai.

Baca juga: Pola Makan yang Bikin Bebas Stres

1. Mengembang
Lapisan kutikula juga berfungsi mengunci kelembapan setiap helai rambut. Jika lapisan kutikula rusak, maka rambut lebih mudah kehilangan kelembapan. Akibatnya, rambut menjadi lebih kering, ringan, dan mengembang.

2. Kering dan kusam
Hal ini terjadi karena rambut kehilangan minyak alami yang berfungsi sebagai pelembap. Rambut akhirnya tidak hanya menjadi kering, tapi juga kehilangan kilau alaminya. Kondisi ini biasanya disebabkan oleh perawatan rambut yang salah. Misalnya, terlalu sering keramas, mengecat rambut, dan memanaskan rambut.

3. Kusut
Lapisan pelindung rambut, kutikula, biasanya terlepas dan patah membentuk ujung yang tajam pada rambut rusak. Kondisi ini memungkinkan rambut kusut, ketika satu helai bergesekan dengan helai lain. Hal ini pun menandakan bahwa kelembabannya juga menurun.

4. Mudah patah dan bercabang
Saat lapisan kutikula rambut rusak, kelenturan rambut pun akan turut berkurang sehingga menjadikannya mudah patah. Selain itu, rambut pun menjadi bercabang.

5. Menipis
Menipisnya helai rambut adalah tanda sekaligus dampak berkepanjangan dari rambut yang rusak. Selain keliru dalam merawat rambut, stres dan pola makan yang salah juga bisa memicu kerusakan rambut.

Lebih lanjut, Anda bisa mendeteksi apakah rambut benar-benar rusak atau tidak dengan cara berikut ini.

1. Uji penyerapan air
Untuk diketahui, rambut rusak lebih mudah menyerap air karena helainya telah patah. Cabutlah rambut dari kepala Anda, lalu jatuhkan ke permukaan air. Jika rambut tenggelam, artinya rambut telah rusak.

2. Uji porositas
Dengan tes ini, Anda bisa tahu kondisi lapisan kutikula. Jepitlah beberapa helai rambut dengan jari tengah dan telunjuk, lalu susuri dari pangkal hingga ujung rambut. Jika terasa kasar dan tidak seragam, artinya rambut telah rusak.

3. Uji tarik
Dari sini Anda bisa mengetahui kelenturan rambut. Basahi 3 helai rambut Anda, jepit ujungnya dengan ibu jari dan telunjuk, lalu tarik perlahan. Jika rambut tidak bisa meregang atau langsung putus, artinya rambut telah rusak.

Guna menghindari kerusakan yang semakin parah, telaah kembali bagaimana Anda merawat rambut. Sebisa mungkin, hindari kebiasaan yang bisa merusak rambut dan cobalah mencari perawatan yang tepat untuk rambut Anda.

(LH)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

8  +  1  =