Lifestyle & Sport

Tim Tari SMP Labschool Kebayoran Bawakan Tarian Reog Ponorogo di Festival Internasional Italia

Channel9.id – Jakarta. Tim Tari dan musik tradisional SMP Labschool Kebayoran raih penghargaan tertinggi di festival Rimini, italia. Tim tari menampilkan tarian Reog yang memiliki nilai luhur.

Siswa SMP Labschool kebayaran, Aqila Putri Tangjaya memenangkan penghargaan laureate I dengan lagu Lengsir Wengi. Zayyanah Khalisa Izzati meraih penghargaan Laureat I untuk kategori soloist dance performance dengan tarian kontemporer Bali.

Tim traditional Folk Dance/Groups berhasil menangkan penghargaan grandprix choreography and Traditional Folk Dance. Mereka menampilkan tarian bertajuk “The Mystical of Reog Ponorogo”.

Tarian tersebut merupakan perpaduan dari tiga tarian, Warok, Jhatilan, Bujang Ganong dan Dadak merak. Menurut statement tertulis tim Labschool Kebayoran, setiap tarian mengandung makna tersendiri tergantung identitas daerah yang dikemas selama sepuluh menit.

Tarian ini merupakan kesenian asli Ponorogo yang sudah ada sejak kerajaan Kediri pada abad XI. Reog atau Reyog berasal dari kata Riyokun, maknanya khusnul khotimah. Gerak tarian ini mengandung harapan untuk memperat tali silaturahmi warga Ponorogo.

Gerakan-gerakan tarian ini menggambarkan perang antara Kerajaan Kediri dan Kerajaan Bantarangin. Menurut Tim, keunikan yang menarik dari produk kesenian ini adalah kentalnya bau mistis dan ilmu kebathinan. Sehingga Reog Ponorogo bukan hanya membawa makna seni, namun juga nilai-nilai luhur.

“Nilai-nilai itu diantarnaya budi pekerti mulia, disimbolkan melalui burung merah, memberanian membela kebenaran disimbolkan oleh Harimau, patriotism, optimisme dan kepemimpinan,” tulis Tim Labschool Kebayoran melalui statement tertulis.

Tim Labschool yang mengikuti event ini berjumlah 27 siswa. Mereka menyampaikan kebangaan dapat berkempatan untuk menampilkan produk budaya bernilai seni sekaligus nilai luhur bangsa.

Festival internasional ini merupakan perhelatan tahunan selama musim panas Italia. Menurut laman resmi Europeuan Association of Folklore, seniman berkesempatan untuk menampilkan kemampuan kehadapan masyarakat Rimini. Mereka juga dapat terhubung dengan sesama penggerak kesenian dari belahan dunia lain.

Festival Rimini ini diselenggarakan mulai 30 Juli sampai 4 Agustus 2023.

Baca juga: Tim Labschool Kebayoran Raih Perhargaan Tertinggi di Festival Rimini Italia

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

6  +  1  =