Channel9.id – Jakarta. Seorang pria melempar istrinya ke laut dari KMP Shalem di Pelabuhan Bakauheni, Kabupaten Lampung Selatan, Lampung, Kamis (23/2/2023) pukul 05.15 WIB.
Kejadian tersebut terekam oleh kamera pengawas (CCTV) yang kemudian viral di media sosial. Dari rekaman video tersebut, nampak korban sedang berjalan menuju kursi di atas dek kapal.
Tak lama, muncul pria dari arah belakangnya yang kemudian membopong dan melempar perempuan tersebut ke laut.
Baca juga: Polri Sita Sabu Seberat 52 Kilogram Dalam Kurun Waktu 22 Hari
Baca juga: Melempar Botol ke Stadion Tindakan Situasional
Kepala KSKP Bakauheni, AKP Ridho Rafika membenarkan adanya peristiwa tersebut.
“Kamis (23/2/2023) kemarin sekitar pukul 05.15 WIB, bertempat di atas KMP Shalem milik PT Surya Timur Line, telah terjadi seorang penumpang laki-laki yang mencoba menjatuhkan istrinya ke laut,” ungkap Ridho, Jumat (24/2/2023), dikutip dari TribunLampung.com.
Ridho menjelaskan, KMP Shalem saat itu dinahkodai oleh Kapten Mukrim Arif. Kapal tersebut berangkat dari Dermaga 2 Pelabuhan Merak menuju Pelabuhan Bakauheni.
Ketika KMP Shalem akan memasuki Pelabuhan Bakauheni sekitar pukul 05.15 WIB, Siswoyo, satpam KMP Shalem mendapat laporan bahwa ada penumpang yang menjatuhkan istrinya ke laut.
Siswoyo pun langsung menuju TKP lalu mengecek CCTV guna mengetahui kronologi kejadian.
“Menurut keterangan saksi lainnya, saat dia sedang bersih-bersih di sekitar dek kapal, dia melihat ada seorang laki-laki yang tiba-tiba menghampiri seorang wanita. Mereka diduga pasangan suami istri,” ungkap Ridho.
“Lalu laki-laki itu membopong wanita yang diduga istrinya itu berjalan ke tepi kapal,” imbuhnya.
Beberapa saksi serta keluarga korban kemudian menghampiri pelaku dan berusaha menolong korban.
Korban pun dapat tertolong karena ia berhasil memegang pagar besi pembatas kapal.
Petugas langsung mengamankan pelaku untuk dimintai keterangan terkait alasannya melempar sang istri ke laut.
Ridho mengatakan, berdasarkan informasi dari petugas, pelaku berdalih mendengar bisikan yang menyuruhnya melempar sang istri ke laut.
Atas permintaan keluarga pelaku dan korban, Ridho menyampaikan, permasalahan tersebut akan diselesaikan secara kekeluargaan.
Sebab, saat ini pelaku sedang menjalani proses pengobatan untuk mengatasi gangguan kejiwaan yang diidapnya.
HT