Techno

Intel-Kemendikbud Kolaborasi, Program AI for Youth Hadir di Indonesia

Channel9.id-Jakarta. Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan (Kemendikbud) mengakui adanya kebutuhan mendesak untuk menyiapkan siswa agar mahir teknologi dan mampu menghadapi masa depan. Termasuk seperti di masa pandemi Covid-19 ini.

“Indonesia bertransisi dari ekonomi berbasis sumber daya menuju ekonomi berbasis pengetahuan. Tenaga kerja yang siap dengan keterampilan AI, serta terampil dalam logika komputasi dan kemampuan memecahkan masalah menjadi sangat penting bagi keberhasilan transisi ini,” ujar Mendikbud Nadiem Anwar Makarim, dalam keterangan resmi Intel, Kamis (13/8).

Untuk itu, Intel Indonesia secara resmi meluncurkan program Intel AI for Youth di Indonesia, yang berkolaborasi dengan Kemendikbud dan Orbit Future Academy.

Dengan demikian, Indonesia menjadi negara kedua di AslSEAn dan kesebelas secara global yang memperkenalkan program Intel AI For Youth di sekolah. Sebelumnya, program ini diluncurkan di sekolah India, Polandia, Korea Selatan, Jerman, Singapura, Inggris, Cina, Rusia, Israel, dan Amerika Serikat.

Hadirnya program ini ditujukan untuk memperluas kesiapan menghadapi era kecerdasan buatan atau artificial intelligence (AI) di sekolah negeri dan memberdayakan siswa dalam menggunakan AI, demi membangun Indonesia yang inovatif dan sejalan dengan tujuan penerapan industri 4.0.

“Teknologi AI telah digunakan di seluruh dunia untuk memecahkan tantangan sosial, ekonomi, dan kesehatan, termasuk Covid-19. Dalam hal ini, program Intel AI for Youth dapat membantu siswa Indonesia dengan menyediakan akses pada perangkat AI, kurikulum, dan pelatihan,” ujar Nadiem.

Ketua kehormatan & co-founder Orbit Future Academy Ilham Habibie menuturkan bahwa AI for Youth merupakan program inklusif dan multidisiplin yang bisa mendorong partisipasi siswa dan guru.

“Di Indonesia, demistifikasi (merakyatkan kembali) teknologi diperlukan agar remaja kita dapat belajar beradaptasi dan berpartisipasi dalam dunia industri 4.0 di masa depan. Kami sangat senang berkolaborasi dengan Kemendikbud dan Intel untuk menciptakan lingkungan belajar yang kolaboratif dan menarik bagi siswa dan guru,” terangnya.

Diketahui, AI menjadi salah satu dari lima pilar utama di peta jalan Making Indonesia 4.0. Menyiapkan program AI untuk sekolah termasuk ke dalam rencana nasional, dengan harapan mampu menyelaraskan pengembangan sumber daya manusia dengan keterampilan industri 4.0.

Menurut Managing Director-Intel APJ Territory Santhosh Viswanathan, Intel bertujuan mendemokratisasi AI dengan program AI for Youth skala besar bagi remaja di 30 negara, 30.000 institusi di seluruh dunia, dan memberdayakan lebih dari 30 juta orang untuk pelatihan keterampilan AI pada 2030.

“Kami sangat antusias membawa program Intel AI for Youth ke Indonesia. Program ini akan menyediakan kurikulum AI, sumber daya, dan pendampingan kepada seluruh siswa SMA dan SMK secara nasional, sehingga memungkinkan mereka untuk menjadi bagian dari generasi yang siap AI,” tuturnya.

Sekadar informasi, pada tahap pertama, ada 100 siswa dan 40 guru dari 20 sekolah terpilih di Indonesia yang akan memanfaatkan.program AI for Youth dalam mengembangkan solusi berbasis teknologi.

Setiap sekolah diharapkan mampu mengembangkan solusi untuk memecahkan berbagai tantangan yang dihadapi sekolah dan masyarakat di masa pandemi ini melalui penggunaan AI.

Lebih lanjut, Orbit Future Academy dan Kemendikbud akan memperluas program AI for Youth ke 10.000 lebih sekolah di seluruh provinsi Indonesia.

(LH)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

  +  72  =  79