Lifestyle & Sport

Disebut Polusi Udara, Begini Tips Jitu Kurangi Bau Ketiak

Channel9.id-Jakarta. Setiap orang memiliki bau badan. Namun, ada di antaranya yang memiliki badan tak sedap. Apakah Kamu salah satunya?

Salah satunya hal yang berandil membuat badanmu bau tak sedap yaitu ketiak. Kondisi ini tentu akan menurunkan rasa percaya dirimu. Bahkan bau ketiak kerap disebut sebagai ‘polusi udara’, sebab baunya bisa mengganggu kemaslahatan orang di sekitarmu. Apalagi saat berada di angkutan umum, di mana Kamu mengangkat tangan pegangan pada cantelan.

Lalu, bagaimana caranya agar Kamu terbebas dari bau ketiak? Nah ayo coba tips berikut ini.

1. Pakai deodoran atau antiperspiran
Cara mudah mengatasi bau ketika ialah denga menggunakan deodoran atau antiperspiranti. Aroma kedua produk ini bisa menutup bau ketiak. Pun mengurangi keringat pada ketiak sehingga bau ketiak berkurang.

Deodoran membuat kulit ketiak lebih asam sehingga mencegah reaksi antara keringat dengan bakteri, yang bisa menimbulkan bau. Sementara, antiperspiran mengandung bahan aktif yang bisa memblokir kelenjar keringat.

2. Memilih pakaian yang bersih dan tepat
Selain itu, perhatikan pula pilihan bajumu. Pilihlah pakaian yang bersih dan disarankan berbahan yang mudah menyerap keringat, agar bakteri tak mudah berkembang.

3. Kebersihan tubuh
Jika tubuhmu kotor, bakteri di tubuh akan betah dan sel kulit mati menumpuk. Sehingga, kulit jadi kotor dan baunya tak sedap, terutama pada ketiak. Untuk mencegahnya, kebersihan tubuh perlu ditingkatkan.

Kamu sangat dianjurkan mandi dua kali sehari. Gunakan sabun dan gosok kulit hingga bersih, lalu keringkan.

4. Perhatikan menu makanan
Tak hanya kebersihan saja yang diperhatikan. Makanan pun harus Kamu perhatikan. Pasalnya, ada sejumlah makanan yang justru memicu bau ketiak. Misalnya bawang-bawangan, makanan pedas dan panas, serta minuman beralkohol. Maka dari itu, batasilah makanan ini untuk meminimalisasi bau ketiak.

5. Menghindari obat tertentu
Salah satu penyebab keringat berlebih yang memicu bau ketiak ialah penggunaan obat tertentu, seperti sejumlah obat hipertensi atau antidepresan. Jika terganggu dengan bau ketika, Kamu bisa meminta dokter untuk meresepkan obat yang berefek meningkatkat produksi keringat.

(LH)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

  +  79  =  87