Channel9.id, Jakarta Laju Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) bergerak di zona hijau di hari terakhir perdagangan pekan ini.
Pada pra pembukaan perdagangan saham, Jumat (26/10/2018), IHSG menguat 6,4 poin atau 0,11 persen ke posisi 5.761,45.
Kemudian pada pembukaan pukul 09.00 waktu JATS, IHSG menguat 12,96 poin atau 0,23 persen ke posisi 5.767,9. Indeks saham LQ45 juga naik 0,21 persen menuju 963,96. Seluruh indeks saham acuan kompak menghijau.
Sebanyak 118 saham menguat dan mengangkat IHSG. Sementara 28 saham melemah dan 85 saham diam di tempat. Pada sesi pertama, IHSG sempat berada di level tertinggi 5.773,3 dan terendah 5.761,4.
Total frekuensi perdagangan saham sekitar 7.281 kali dengan volume perdagangan saham 291,1 juta saham. Nilai transaksi harian saham Rp 141,4 miliar.
Investor asing jual saham Rp 11,76 miliar di pasar regular. Posisi dolar Amerika Serikat (AS) berada di kisaran Rp 15.175.
Sektor saham yang tertekan antara lain, aneka industri turun 0,46 persen, dan bukukan penurunan terbesar. Disusul sektor saham konsumsi merosot 0,14 persen dan sektor saham manufaktur susut 0,03 persen.
Sementara yang menguat antara lain, saham infrastruktur naik 0,88 persen, diikuti saham industri dasar menguat 0,50 persen.
Saham-saham yang menguat antara lain saham VICO menanjak 9,38 persen ke posisi Rp 105 per saham, saham BSIM mendaki 8,82 persen ke posisi Rp 74 per saham, dan saham FORU menanjak 8,40 persen ke posisi Rp 129 per saham.
Sedangkan saham-saham yang melemah antara lain saham IPCC turun 6,25 persen ke posisi Rp 1.650 per saham, saham BPTR tergelincir 5,43 persen ke posisi Rp 87 per saham, dan saham HELI susut 5,26 persen ke posisi Rp 90 per saham.