Nasional

Natalius Pigai dan Permadi Arya Bertemu, Apa yang Dibicarakan?

Channel9.id-Jakarta. Ketua Harian DPP Partai Gerindra, Sufmi Dasco Ahmad memfasilitasi pertemuan eks komisioner Komisi Nasional Hak Asasi Manusia (Komnas HAM) Natalius Pigai dengan aktivis media sosial Permadi Arya alias Abu Janda di salah satu rumah makan di Jakarta, Senin (8/2).

Sebelumnya, pengurus DPP Komite Nasional Pemuda Indonesia (KNPI) melaporkan Abu Janda ke Bareskrim Polri terkait cuitannya di akun Twitter, @permadiaktivis1 tentang evolusi kepada Pigai.

Baca juga: Permadi Arya: Cuitan Saya Untuk Bela AM Hendropriyono

Pigai pun mengunggah pertemuan dengan Abu Janda di akun @NataliusPigai2. Pigai mengaku, bukan ia yang melaporkan Abu Janda ke polisi. Dia pun menganggap Pigai hanya bertanya soal penyebutan kata ‘evolusi’, sehingga tidak menjadi soal.

“Dalam hukum pidana, objeknya harus jelas. Abu Janda bertanya evolusi selesai belum? Memang isinya rasis tapi ‘bertanya’ itu tidak mungkin ada delik hukum. Beliau yang minta bertemu. Saya pemimpin dan intelektual yang sangat rasional dan tidak mungkin saya tolak untuk menerimanya. Apalagi saya bukan pelapor!” kata Pigai lewat akun Twitter-nya, Senin malam WIB.

Di status satunya, Pigai mengaku, tidak pernah ada keinginan untuk menjebloskan seseorang ke penjara. Karena itu, ia tidak masalah jika harus bertemu dengan Abu Janda yang menyerangnya di Twitter.

“Saya hanya lilin kecil di lorong kegelapan! Saya tahu itu risiko sebagai pekerja kemanusiaan karena itu saya tidak pernah terpikirkan untuk memenjarakan atau melaporkan. Untuk dan atas nama pribadi saya sendiri perbolehkan Anda untuk bertemu,” kata Pigai.

Usai menjalani pemeriksaan penyidik Direktorat Tindak Pidana Siber (Dittipidsiber) Bareskrim Polri di Gedung Awaloedin Djamin Mabes Polri, Jakarta Selatan, Kamis (4/2), Abu Janda membantah telah melakukan tindakan rasisme terhadap Pigai. Abu Janda mengklarifikasi, cicitannya ditujukan untuk membela mantan kepala Badan Intelijen Negara (BIN) Jenderal (Purn) AM Hendropriyono yang disebutnya telah dihina oleh Pigai.

“Ketika saya bikin tweet itu dalam konteks saya membela Pak Jenderal, menjelaskan kapasitas Pak Jenderal. Jadi ketika saya pakai kata evolusi sebelum kata evolusi ada kata kapasitas jadi saya dalam konteks menanyakan Natalius Pigai. ‘Sudah selesai belum kapasitas berpikir kau?’ ucap Abu Janda menjelaskan kronologi status yang bermasalah tersebut.

Saat ditanya apa hubungan dirinya dengan Hendropriyono, Abu Janda mengaku tidak kenal dekat secara pribadi. Namun, ia mengaku pernah bertemu dengan AM Hendropriyono lebih sekali di acara Partai Keadilan dan Persatuan Indonesia (PKPI). Adapun ketua umum PKPI adalah Diaz Hendropriyono, yang merupakan putra Hendropriyono sekaligus staf khusus presiden Joko Widodo (Jokowi). Tak hanya itu, Abu Janda mengaku sangat mengagumi Hendropriyono.

“Makanya aku bereaktif terhadap hinaan Natalius Pigai Kepada Pak Jenderal (AM Hendropriyono), itu karena itu karena saya kagum kepada beliau,” kata Abu Janda yang pernah menulis di akun Instagram miliknya dengan menyebut Hendropriyono sebagai ‘ayah’.

IG

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

3  +  6  =